Aksi Protes, Pemuda Paleleng Bersatu Minta Perbaikan Infrastruktur Di Daerahnya
PINRANG,-- Pemuda Paleleng Bersatu (PPB) menggelar Aksi unjuk rasa di beberapa Titik di Kantor Bupati Pinrang dan Kantor DPRD kabupaten Pinrang, Aksi ini dipimpin langsung oleh Jenderal Lapangan Suparman dan Ketua PPB, Masril. Senin,(14/04).
Aksi tersebut juga dihadiri masyarakat Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batu Lappa, menuntut agar pemerintah memperhatikan kondisi di daerah terpencil pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah mereka.
Dalam orasinya, menegaskan bahwa mereka hanya ingin bertemu langsung dengan Bupati Pinrang dan menolak bertemu dengan perwakilan atau pihak yang mewakili bupati.
“Kami datang untuk meminta perbaikan pemerintah agar lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur di kami Paleleng,"ungkapnya.
Demonstrasi juga menyuarakan agar Jalan dan jembatan di daerah tersebut bisa di kerjakan segera pemerintah.
"Jalan dan jembatan rusak parah, dan sampai hari ini belum ada tindakan nyata. Kami tidak akan menerima perwakilan, kami ingin bertemu langsung dengan Bupati, agar kiranya mendengarkan langsung aspirasi kami," ungkapnya
Namun hingga siang hari, Bupati Pinrang diketahui tidak berada di tempat, sehingga massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Aksi tersebut dilanjutkan di kantor DPRD Pinrang, massa aksi melakukan Bakar ban bekas didepan kantor DPRD Pinrang,
Massa aksi berhasil masuk menemui anggota DPRD kabupaten Pinrang, meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur di daerah tersebut.
"Selama ini kami sampaikan aspirasi dan sudah menyuarakan kondisi infrastruktur di daerah kami, untuk itu meminta anggota DPRD melihat langsung kondisi didaerah tersebut, Agar ada perhatiannya, Tolong pak kasihan Masyarakat di atas,"tegasnya
Masyarakat juga menyampaikan akibat buruknya jalan hasil pertanian mereka lambat sampai kepasaran sementara diketahui ada ratusan ton hasil perkebunan jagung yang warga dapatkan sekali panen, warga juga menambahkan terkadang siswa/siswi yang bersekolah terkadang harus menginap di rumah kerabat dekatnya disekitaran sekolah dikarenan mereka tak mampu bolak balik kekampung karena buruknya akses infras.
Selanjutnya pada saat hearing dengan enam Fraksi di DPRD kab. Pinrang yang juga di hadiri oleh ketua DPRD masyarakat mendorong kesepakatan bersama dan DPRD kab. Pinrang menyetujui untuk segera dilakukan pembangunan akses jalan menuju Dusun Paleleng. Serta akan bersurat ke bupati pinrang dan dinas PU untuk menghadiri RDP bersama masyarakat paleleng untuk menyetujui usulan perbaikan jalan di dususn paleleng.
Setelah kesepakatan bersama DPRD disetujui masyarakat kembali kekantor bupati pinrang melanjutkan unjuk rasa dan memaksa bupati untuk hadir di tengah tengah unras, namun pak bupati tak ada di tempat akhirnya di wakili oleh sekda kab. Pinrang dan menurutnya pak bupati siap bertemu masyarakat paleleng di hari rabu 16 april.
Penutup jendlap mengucapkan minta maaf sebesar besarnya atas beberapa insiden yang terjadi selama unjuk rasa dan menekankan kepada pimpinan daerah kabupaten pinrang untuk membuat kesepakatan bersama dan berkomitmen untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur didusun paleleng tersebut.
Dari pantauan, Aksi berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian polres Pinrang.(*).