Pleno KPU Pemenang Pilkada Pinrang, Iwan Sudirman Tegaskan Komitmen Membangun Pinrang
PINRANG – Dalam rapat pleno penetapan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang digelar oleh KPU Pinrang Kamis, (6/11/2025), pasangan A. Irwan Hamid, S.Sos. dan Sudirman Bungi, S.IP. menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk masa depan Kabupaten Pinrang.
Dalam sambutannya, Irwan Hamid mengungkapkan rasa syukur atas proses demokrasi yang telah berlangsung dengan aman dan lancar.
“Terima kasih kepada KPU Pinrang yang telah memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Pinrang berjalan sesuai aturan dan transparan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan Hamid menegaskan komitmennya untuk membangun Pinrang dengan kebersamaan.
“Di tempat ini saya ditetapkan sebagai bupati, InsyaAllah di tempat ini pula saya akan melantik para pejabat SKPD yang akan bersama-sama membangun Pinrang,” katanya.
Irwan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu setelah kontestasi Pilkada berakhir.
“Kami ditakdirkan untuk memimpin Pinrang lima tahun ke depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memastikan Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa inilah hasil demokrasi. Saya adalah bupati kita semua,” tegasnya.
Ia juga menyoroti perjalanan panjang yang telah dilalui dalam Pilkada Pinrang 2024.
“Memang saya adalah orang yang paling ditakdirkan. Sudah menang di pemilihan, digugat, dan menang lagi di MK. Ini melengkapi kemenangan kami, dan tentu melengkapi kekalahan pihak lain,” ucapnya dengan penuh semangat.
Namun, di tengah euforia kemenangan, Irwan menegaskan bahwa kepemimpinan yang akan dijalankannya bukan hanya untuk dirinya dan timnya, tetapi untuk seluruh masyarakat Pinrang.
“Pinrang bukan hanya milik Iwan-Sudirman, tapi Pinrang adalah milik kita semua. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini untuk lebih maju ke depan,” katanya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk mengakhiri perbedaan yang muncul selama masa Pilkada.
“Jangan ada lagi riak-riak, inilah dinamika politik. Kalau ada yang saling sindir, saling maki, itu sudah bagian dari perjalanan demokrasi. Tapi sekarang, kita sudahi semua itu. Mari kita fokus ke depan untuk membangun Pinrang yang lebih baik,” tutupnya.(Rls/Har).
