Geger Di Makassar Uang Palsu Sangat Mirip Dengan Aslinya. BI Berikan Penjelasan
MAKASSAR,--Masyarakat Makassar digegerkan dengan beredarnya uang palsu yang sangat mirip dengan aslinya.
Yang lebih mengkhawatirkan, uang palsu ini bahkan lolos uji sederhana dengan sinar ultraviolet (UV), membuat masyarakat semakin resah.
Kabar ini mencuat melalui unggahan di akun X dulunya Twitter @txtdommm pada 21 Desember 2024, dan dengan cepat menyebar luas di media sosial.
Masyarakat pun mulai khawatir dan bertanya-tanya bagaimana cara membedakan uang palsu yang semakin canggih ini. Meski sekilas mirip, bahkan lolos uji UV, sebenarnya ada perbedaan yang bisa dicermati.
Seperti yang diungkapkan @txtdommm, perbedaan utama terletak pada warna cahaya yang dipancarkan saat disinari UV.
Uang palsu cenderung memancarkan warna biru, sedangkan uang asli dari Bank Indonesia (BI) berwarna kehijauan.
Sementara itu, Ciri-Ciri Uang Palsu “Made in” UIN Makassar Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan,
Rizki Ernadi Wimanda, mengungkap ciri-ciri uang palsu yang dibuat sindikat di perpustakan UIN Makassar. "
Secara permukaan terlihat tapi yang tidak diketahui banyaknya peredarannya," ungkap Rizki.
Rizki juga menyebut ciri-ciri uang palsu yang diproduksi sindikat ini sulit untuk dikenali secara kasat mata.
"Kalau kita perhatikan ciri-ciri uang [palsu] yang sudah diedarkan ini secara kasat mata itu susah untuk dikenali, tetapi Bank Indonesia untuk memastikan uang itu berkualitas maka di pecahan Rp100.000 ini ada lebih dari sepuluh security feature," jelas Rizki.
Security feature yang dimaksud antara lain memiliki bahan khusus, ada watermark, electro type, kemudian ada intaglio atau pencetakan yang kasar, dilihat dan diterawang itu saling melengkapi, multi colour letern image, colour safty, UV feature, micro text dan lainnya.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ricky Satria memaparkan cara untuk membedakan uang palsu dan asli.
Ricky Satria, memaparkan ada beberapa cara untuk mengecek keaslian uang, bukan hanya di UV.
“Jadi bukan hanya di UV, banyak cara untuk cek keaslian uang,” kata Ricky, saat dihubungi Tribun-Timur.com. Selain itu, masyarakat juga dapat mencoba menyetorkan uang melalui mesin ATM yang menerima setoran tunai.
Hal ini seperti diungkap Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulsel, Edy Kristianto yang menjelaskan bahwa uang palsu tersebut tak bisa masuk ke mesin ATM. "Untuk ATM setor tunai paling susah dimasuki (uang palsu) karena selain kontrol manusia juga ada kontrol sensor, jadi ketolak," jelasnya di Kantor Tribun Timur pada Jumat (20/12/2024) malam.
Secara umum, ciri-ciri keaslian uang rupiah dapat dilakukan secara sederhana melalui metode 3D atau Dilihat-Diraba-Diterawang. Saat dilihat, perhatikan benang pengaman dan perisai logo BI, serta pastikan warna uang yang terlihat terang dan jelas.
Penampakan Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin, Seharga Rp 600 Juta Saat diraba, tekstur uang akan terasa, seperti di gambar utama, lambang negara, angka nominal, dan ada kode tuna netra yang bisa diraba.
Kemudian saat lembaran uang diterawang ke arah cahaya, akan menunjukkan gambar pahlawan, ornamen dan logo BI.
#uangpalsu #UIN #BI #antaranews
Video: X/txtdommm