Terpilih Program KCCP, Guru PAUD Pinrang Ikuti Kompetensi JICA Di Jepang
PINRANG,--Di sela-sela mengikuti kegiatan Evaluasi Penjabat Kepala Daerah di Inspektorat Kementerian Dalam Negeri, Pj. Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., melepas Hijriah Syam, seorang tenaga pendidik Anak Usia Dini (PAUD) dari Kabupaten Pinrang, yang akan berangkat ke Jepang, Selasa 5 Nopember 2024.
Hijriah, terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Pinrang dalam program Childhood Development bidang Nutrisi dan Inklusi yang diadakan oleh The Knowledge Co-Creation Program (KCCP) Japan International Cooperation Agency (JICA).
Dalam penyampaiannya, Pj. Bupati Ahmadi Akil menyatakan, rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan ini.
“Kita patut bersyukur dan bangga karena Kabupaten Pinrang tidak pernah kehabisan tenaga pendidik yang memiliki semangat tinggi untuk terus mengembangkan diri dan keahliannya,” ujar Pj.Bupati Ahmadi Akil.
Dirinya berharap, keberangkatan Hijriah ke Jepang menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat anak usia dini yang menjadi fondasi utama dunia pendidikan.
Lebih lanjut, Pj.Bupati Ahmadi Akil menekankan harapannya agar prestasi ini menjadi inspirasi bagi para tenaga pendidik lainnya di Kabupaten Pinrang.
“Semoga ini menjadi dorongan bagi seluruh pendidik kita untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, sehingga kualitas pendidikan di Pinrang dapat semakin baik dan mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing,” tambah Pj.Bupati Ahmadi Akil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, A. Macca, menjelaskan bahwa keberangkatan Hijriah Syam merupakan salah satu dari rangkaian program pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Pinrang.
“Ini bukan pertama kalinya tenaga pendidik kita berangkat ke luar negeri. Bulan lalu, kami juga melepas salah seorang pendidik dalam program serupa di China yang diselenggarakan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization – Teacher Education Center (UNESCO-TEC),” pungkasnya.(Rls/har)