 |
| Ketua KNPI Kabupaten Pinrang, Haeruddin. |
Ketua KNPI Pinrang Apresiasi KPU Melibatkan Tokoh Pemuda di Debat Pilkada
PINRANG, — Ketua KNPI Kabupaten Pinrang, Haeruddin, mengapresiasi langkah KPU yang memberi ruang kepada tokoh pemuda Pinrang menjadi panelis dalam debat Pilkada Calon bupati dan wakil bupati Pinrang. Menurut Haerudin, kehadiran panelis dari kalangan pemuda menunjukkan bahwa suara dan aspirasi pemuda diakui dan dihargai dalam proses demokrasi di kabupaten Pinrang.13/11/2024
“Kami tentu harus mengapresiasi KPU yang telah memberi ruang bagi tokoh pemuda Pinrang untuk mewakili suara kita di debat Pilkada. Ini adalah bentuk kepercayaan yang patut didukung,” ujar Haeruddin.
Pernyataan ini muncul pasca debat, mengomentari kritik sebelumnya dari seorang akademisi Walid Sanjata terhadap salah satu panelis yang dianggap tidak layak karena latar belakang salah satu organisasi kepemudaan yang dipimpinnya. "Apakah karena menjadi Ketua di organisasi pemuda tertentu berarti ia tidak layak menjadi panelis? Kepemimpinannya di Ansor justru menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata di bidang sosial, budaya, dan pemberdayaan pemuda, terlepas dari organisasi apa yang dipimpinnya," tambah Haeruddin.
Perlu diketahui bahwa Panelis tersebut juga menjabat Ketua Divisi Satuan Khusus Siaga dan Mitigasi Bencana Banser Nasional serta membina Banser Tanggap Bencana di Pinrang yang sangat relevan dengan tema debat. Selain itu, dia juga memimpin Badan Usaha Milik Ansor yang bergerak pada pemberdayaan ekonomi pemuda, lembaga Rijalul Ansor untuk pelestarian budaya dan tradisi, serta membina Lembaga Bantuan Hukum Ansor Pinrang. Ia juga merupakan Sekretaris Forum Kerukunan Pendidikan Al Quran dan Sekretaris KNPI Kabupaten Pinrang serta tergabung dalam forum komunikasi pondok pesantren yang sedikit banyak memahami kebutuhan pembangunan infrastruktur pendidikan, serta aktif membina pemuda pemuda peduli demokrasi.
“Saya tahu kualitas beliau, sehingga menyerang hanya karena latar belakang salah satu organisasinya tanpa menghargai kontribusi luas seseorang adalah pandangan yang tendensius dan tidak adil,” kata Haerudin. "Apalagi melihat debat semalam, kami percaya KPU telah memilih panelis dengan pertimbangan matang demi keterwakilan tokoh yang relevan bagi masyarakat Pinrang. Kita berharap hasil debat tadi malam dapat menjadi referensi masyarakat untuk memilih calon bupati yang dianggap layak dan pantas dalam memimpin Pinrang untuk lima tahun kedepan"
Adapun panelis yang hadir dalam debat kedua ini adalah:
1. Prof. Dr. H. Muh. Yunus Djale, M.Pd.
2. Prof. Dr. H. M. Kamal Hidjaz, SH., MA.
3. Dr. H. Muhammad Idris, SE., M.Si.
4. Dr. Taslim, SS., M.Pd.
5. Dr. Fitrinela Patonangi, SH., MH.
6. Husmirah Husain. (***)
7. Salman, MH.
