Kepala Desa Pincara Bersama Warganya Terlibat Langsung Pencarian Korban Tenggelam Bendung Benteng
PINRANG,--Hingga pukul 18.30 Wita tim SAR gabungan belum menemukan korban yang diduga tenggelam saat loncat di bendung benteng atas nama Jihad Ramadhani 22 tahun Warga Urung kecamatan Patampanua kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Pencarian, Selasa (05/11) dilakukan di area bendungan benteng hingga ke hilir area daerah area jembatan lasape Pinrang.
Dalam pencarian tersebut, area Posko tim SAR Gabungan juga di tempatkan di desa Pincara kecamatan Patampanua kabupaten Pinrang, dimana Masyarakat Bersama Kepala desa Pincara Terlibat Langsung membantu SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di wilayahnya.
Kepala Desa (Kades) Pincara, Roni Hakim di konfirmasi mengatakan pemerintah desa Pincara dan masyarakat siap membantu dan berkolaborasi bersama tim SAR Gabungan untuk mencari korban tenggelam.
"Sinergitas tim SAR Gabungan dan pemerintah desa Pincara bersama masyarakat membantu dalam pencarian korban tenggelam, kami juga menyampaikan kepada masyarakat untuk bersama berpartisipasi membantu dan memantau langsung area di sekitar sungai jembatan lasape melaporkan menyampaikan informasi ke Posko SAR gabungan,"ungkap Roni kepala Desa pincara saat di temui di lokasi.
Sementara itu, Bang Kak Cul Tergabung di SAR Gabungan kabupaten Pinrang mengatakan Mengapresiasi Pemerintah desa dan Masyarakat desa Pincara bersama tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban tenggelam
"Kami berharap korban segera ditemukan, Kami sangat mengapresiasi Pemerintah desa Pincara dan warganya berupaya membantu dalam pencarian korban tenggelam, Berkolaborasi bersama tim SAR gabungan,"jelasnya
Sebelumnya diberitakan Jihad Ramadhani 22 tahun Warga Urung kecamatan Patampanua kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan sekitar Pukul 17.55 Wita di laporkan Tenggelam Di Bendungan Benteng, Kec. Patampanua kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Sabtu, 02 November 2024.
Dikabarkan tim media center BPBD Melalui Rilisnya Dalam Penyebab & Kronologis kejadian Pada hari Sabtu, 02/11/2024 pukul 17.30 Wita korban meninggalkan rumah menuju ke Bendungan benteng,
"Korban pada saat Tiba di Bendungan Korban bersama rekannya melompat dari atas Bendungan ke sungai, tapi setelah melompat korban atas nama Jihad Ramadhan tidak muncul ke permukaan sungai. Korban yang melompat dari bendungan menggunakan kaos putih"pungkasnya. (Har/rls)