Uji Coba Makan Gratis Bagi Pelajar, Kadisdikbud Pinrang; Belum Ada petunjuk
PINRANG,--Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan menunggu Tehnis pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis bagi Siswa s
Andi macca Moenta Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Pinrang mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu Tehnis uji coba makan gratis bergizi.
" Pelaksanaan uji coba makan gratis ini, blm ada petunjuknya " pungkasnya.
Informasi yang dihimpun Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran juga termasuk pemberian sarapan gratis untuk anak sekolah.
"Program makanan gratis itu bukan program makan siang saja, program makan gratis adalah terdiri dari sarapan dan makan siang," kata Hashim dalam sambutannya di Dialog Nasional Program Makanan Bergizi dikutip dari Kompas TV, Sabtu (3/8).
Penambahan lokasi uji coba makan gratis tersebut, ungkap Wali Kota Eri Cahyadi tak terlepas dari dukungan para stakeholder yang ada di Kota Pahlawan. Dalam uji coba makan bergizi gratis ini juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, program ini juga berkontribusi dalam mengurangi gizi buruk dan stunting.
"Makanan-makanan yang diberikan kepada siswa berasal dari UMKM Kota Surabaya. Lima sekolah itu dengan UMKM yang berbeda-beda, sehingga hal ini juga dapat mengerakan perekonomian para pelaku UMKM," ungkap Wali Kota Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan, pelaksanaan uji coba makan gratis tahap satu dan dua di Kota Surabaya masih terus berjalan. Pada tahap yang kedua ini sekolah yang dipilih mewakili tiap wilayah yang ada di Kota Surabaya.
"Tahap satu uji coba melibatkan dua sekolah yang ada di wilayah Surabaya Timur dengan sasaran 600 orang yang meliputi siswa, guru dan tenaga pendidik (tendik). Kemudian menambah tiga sekolah lagi dengan sasaran 700 orang dari mulai siswa, guru dan tendik berlangsung di SD Negeri Wonorejo V/316 mewakili Surabaya Pusat, SD Negeri Lidah Kulon IV mewakili Surabaya Barat dan SDNegeri Margorejo V/407 mewakili Surabaya Selatan," jelas Yusuf.