Tim Gabungan Jatanras Polda Kaltim, Sergap Anak Pembunuh Ibu Kandung di Balikpapan, Masyarakat Mengapresiasi (foto: screenshot media bpninfo)
BALIKPAPAN,--Masyarakat Balikpapan Apresiasi kinerja Pihak kepolisian dalam pengungkapan Kasus pembunuhan, dimana seorang anak tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.
Dia Pelaku AR tega menghabisi nyawa RY, yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
"Kami sangat Prihatin Adanya Kasus ini, semoga Pelaku di berikan Hukuman yang setimpal dan mempertanggung jawabkan perbuatannya, apresiasi timTim gabungan sudah cepat mengamankan pelaku,"ungkap Mulyadi Warga Balikpapan dikonfirmasi
Kurang dari 24 Jam Tim gabungan dari Jatanras Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Barat berhasil menangkap AR (31), pria yang membunuh ibu kandungnya, Jumat (23/8/2024) malam.
Dalam video penangkapan AR yang beredar di media sosial terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mengawal AR dengan kondisi tangan terborgol.
Di video tersebut dikatakan penangkapan tersangka penikaman dibawa ke posko jatanras.
Diketahui, peristiwa tragis terjadi di Gang Sepakat, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Jumat (23/8/2024) malam.
Sebelumnya Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Teguh Sanyoto menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. tepatnya pada Sabtu (24/8/2024) siang AR diringkus polisi di Jalan Soekarno Hatta, Km 11, Balikpapan Utara. Tepatnya di depan sebuah masjid.
“Informasi awal memang sempat terjadi cekcok antara AR dengan korban RY sebelum pembunuhan terjadi,” kata Kapolsek, Sabtu (24/8/2024) pagi.
Setelah membunuh ibu kandungnya, AR sempat melarikan diri. Sampai akhirnya diamankan tim gabungan.
Berdasarkan video yang beredar, RY mengalami luka tikam di bagian leher. Luka ini yang membuta nyawa RY tak tertolong.
Terkait motif, Teguh mengaku polisi masih belum bisa memberikan keterangan. Mengingat pelaku masih belum ditangkap.
Hingga saat ini, kepolisian masih terus memburu AR. “Kami bersama dengan Polresta Balikpapan dan Jatanras Polda Kaltim masih memburu pelaku,” pungkasnya.(Rls/ har)