-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Mandi Di Saluran Irigasi, Balita Di Pinrang Tewas Tenggelam

Kamis, 06 Juni 2024 | Juni 06, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-06T13:05:27Z
Ket Foto: pencarian korban tenggelam Balita di Saluran Irigasi Sekunder Pekkabata, Bendungan Benteng, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa kabupaten Pinrang.(Ist)


Mandi Di Saluran Irigasi, Balita Di Pinrang Tewas Tenggelam 


PINRANG,-- Seorang balita tenggelam saat mandi di saluran irigasi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). 


Korban bernama Adrian (5 tahun) tewas terbawa arus sungai. Pada saat ditemukan Korban sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.


Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule dikonfirmasi awak media, Kamis (6/6/2024). Membenarkan adanya kejadian bocah tenggelam di Saluran Irigasi Sekunder Pekkabata, Bendungan Benteng, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa kabupaten Pinrang.



"Korban ditemukan kondisi meninggal dunia, Dimana korban sebelumnya sempat dilihat oleh kakeknya bermain air di Saluran Irigasi Sekunder Pekkabata, Bendungan Benteng, "ungkapnya 


Lebih lanjut kata dia,  pada Kamis (6/6) sekitar pukul 10.30 Wita. Kakek korban menegur untuk tidak bermain di saluran irigasi tetapi tidak digubris oleh korban.


"Kakek korban sempat melihat korban mandi dan bermain bersama dengan teman-temannya di saluran irigasi sekunder Pekkabata Bendung Benteng,"jelasnya 



Selanjutnya kakek Korban sempat menegur agar tidak mandi di saluran tersebut tetapi tetap turun bersama dengan teman-temannya.



" Tak lama kemudian pihak keluarga korban mencari dan tidak menemukan. Akhirnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat.


"Korban dilaporkan pihak keluarga terbawa arus sehingga kami melakukan koordinasi untuk proses pencarian," jelasnya.


Setelah dilakukan proses pencarian, sekitar pukul 12.45 Wita korban berhasil ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Teppo untuk mendapatkan pertolongan. Namun Sayangnya,  saat petugas Puskesmas Teppo memberikan pertolongan pertama nyawa korban tidak tertolong.


" Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 13.25 Wita, Korban ditemukan oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Teppo setelah berkoordinasi dengan TRC dan masyarakat setempat, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," tandasnya.(har/rls). 


Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update