PINRANG,--Dalam Pemaparan Direktur RSUD Lasinrang Pinrang dr.H.Moh.Inwan Ahsan, M.Kes. Menjelaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Pinrang mengalami peningkatan jumlah pasien rawat inap.
Akibatnya, ruang instalasi gawat darurat (IGD) dipenuhi pasien baru yang menunggu antri masuk ke ruang rawat inap hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Lasinrang Pinrang dr.H.Moh.Inwan Ahsan, M.Kes. saat mempersentasekan materi, Data dan pencapaian RSUD Lasinrang melalui Forum Konsultasi Publik (FKP). Rabu (08/05).
“Lonjakan pasien ke RSUD Lasinrang Terus meningkat akibatnya banyak pasien yang antri dan menunggu lama di IGD, Karena keterbatasan ruangan dan lonjakan pasien dari tahun ke tahun meningkat, karena di dasari beberapa faktor salah satunya peningkatan Jumlah penduduk di kabupaten Pinrang,"jelasnya
Lebih lanjut kata dia, kami berupaya agar pasien yang masuk RSUD terpenuhi untuk mendapatkan ruangan sesuai kebutuhan.
"Melalui forum inilah menjadi masukan agar pelayanan RSUD Lasinrang terus di tingkatkan, terkait masalah ini kami sudah melakukan koordinasi Hingga ke kementerian kesehatan, bahkan saat ini kami terus melakukan konsultasi demi mencari solusi,” Katanya
Disebutkan dr.H.Moh.Inwan Ahsan menjelaskan normalnya rata rata pasien rawat setiap bulan mengalami peningkatan jumlah pasien rawat inap sehingga menyebabkan over kapasitas.
“Lewat Forum Konsultasi Publik (FKP), yang dihadiri unsur Pengawas, Pemerintahan, LSM, Pers serta tokoh masyarakat bisa melihat langsung kondisi dan melihat Data data kami selama RSUD Lasinrang beroperasi ,” kata dia.
Melihat kondisi seperti ini, dr.H.Moh.Inwan Ahsan RSUD Lasinrang terus melakukan upaya pelayanan. "Semua pasien sama, pelayanan kami tidak ada memprioritaskan pasien, kecuali pasen yang benar-benar perlu penanganan darurat di IGD.
“Jika masih bisa ditangani, pasien diarahkan ke klinik atau rawat jalan, seberapa banyak pun pasien datang, RSUD Lasinrang akan menampung pasien yang memerlukan tindakan darurat, " jelasnya.
Mengatasi kondisi di IGD, tambah dia, pihak rumah sakit meminta segala masukan kepada peserta FKP demi Peningkatan Kualitas Pelayanan RSUD Lasinrang Pinrang.
Sementara itu Abdul Haris Sekertaris PWI Pinrang peserta Penyelenggaraan FKP Peningkatan Kualitas Pelayanan RSUD Lasinrang Pinrang, mengatakan masalah over kapasitas RSUD Lasinrang harus segera di tindak lanjuti untuk solusi bersama demi pelayanan bagi masyarakat Pinrang.
"Hasil FKP ini bisa menjadi rekomendasi ke kementerian kesehatan sebagai solusi yang di usulkan oleh lembaga yang mengikuti FKP, karena adanya masalah pelayanan hingga perlunya ada pengembangan RSUD Lasinrang, Lagi lagi jika kita komunikasikan bersama akan ada solusi yang dihasilkan,"ungkapnya.
Tambahnya, "Dengan masalah ini segera teratasi, jangan sampai ada pasien di terlantarkan gara gara ruangan Penuh dan kerap viral di media sosial, melalui forum ini kita bersama sama mencari solusinya,"pungkasnya
Dalam kegiatan itu Turut hadir, Anggota Komisi IV DPRD Pinrang, Kepala Dinas Kesehatan drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, Kepala Dinas Sosial M.Rusli, Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Organisasi dan Tata Kelola, Dewas RSUD Lasinrang dan Pemerintahan Kesehatan.(har/rls)