-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

BNPB; 14 Warga Luwu Ditemukan Meninggal Dunia Korban Banjir Dan Longsor

Sabtu, 04 Mei 2024 | Mei 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-04T15:16:39Z

BNPB; 14 Warga Luwu Ditemukan Meninggal Dunia Korban Banjir Dan Longsor



LUWU,--Total 14 warga meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian banjir dan longsor tersebut terjadi pada Jumat (3/5) pukul 01.17 WITA.


Sebanyak 13 Kecamatan  di Kabupaten Luwu terdampak antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara. Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter.


Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5) pukul 06.00 WIB,  1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat. 


Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak. 


BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.


Kondisi mutakhir dilaporkan air berangsur surut.


Sementara itu, Sebanyak 2.052 Kepala Keluarga terdampak akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian banjir dan longsor tersebut terjadi pada Jumat (3/5) pukul 01.17 WITA. Total 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara. Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5) pukul 09.00 WIB, 2.052 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat. Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 1.943 unit rumah terdampak, 109 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak. BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak, penyaluran logistik untuk pengungsi serta relawan dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi dengan kondisi air yang berangsur mulai surut. Kondisi mutakhir dilaporkan empat ruas jalan yang berada di Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk dan Desa Buntu Tabang Kecamatan Latimojong tertimbun material dan kondisi listrik pada 3 Desa tersebut dalam keadaan padam.


Sumber Humas: BNPB 


#InfoBencanaBNPB #Banjir #TanahLongsor #SulawesiSelatan

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update