Warga Protes Pengecoran Jalan Di Tiroang, DPRD Pinrang Terima Pengaduan
PINRANG,--Sejumlah warga Lingkungan Boki, Kelurahan Pammase, Kecamatan Tiroang mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Pinrang. Pasalnya mereka tidak setuju dengan titik awal pengecoran jalan Boki sehingga mereka mengharapkan supaya titik pengerjaan jalan Boki tersebut dipindahkan.
Kedatangan Warga Boki itu ditanggapi DPRD Pinrang dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang pihak-pihak terkait, Selasa, 26 Maret 2024, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Pinrang.
Hearing dipimpin langsung Ketua DPRD Pinrang, H.Muhtadin didampingi Wakil Ketua DPRD, Ir.Syamsuri, Ketua Komisi III, Ir.H.Usman Bengawan, Ketua Bapemperda, H.A.Muh.Ramdhani, SH dan Anggota DPRD Pinrang dari Dapil Sawitto-Tiroang yakni Hj. Ratna Arifin, Hj.Rusnah, SE dan Kamaruddin, SH.,MH.
Turut hadir, Kepala Dinas PU Pemkab Pinrang, Awaluddin Maramat, S.STP, M.Si, Lurah Pammase, Kepala Lingkungan Boki dan beberapa warga Boki.
Salah seorang warga Boki, Muhtar mengatakan bahwa penentuan titik lokasi pengerjaan jalan tersebut tanpa sepengetahuan warga dan hanya diketahui segelintir orang saja sementara Muhtar mengharapkan supaya penentuan titik pengecoran jalan tersebut terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan masyarakat luas sebelum menentukan titik lokasinya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas PU Pemkab Pinrang, Awaluddin Maramat menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pinrang senantiasa melakukan pendekatan, baik itu pendekatan politik, pendekatan tokoh maupun pendekatan partisipatif. “nah, terkhusus dari tingkat kecamatan akan masuk ke tingkat SKPD, disitu akan dilihat dari skala prioritas. Untuk selanjutnya diusul dan disepakati pihak legislative dan eksekutif, paparnya.
Awal menyebut untuk Kelurahan Pammase, pihak Dinas PU Pemkab Pinrang baru melakukan pra survey terhadap lokasi dan belum menentukan titik. Adapun penentuan titik lokasinya berdasarkan hasil kesepakatan dan musyawarah masyarakat dan pemerintah kelurahan setempat.
Sementara itu, Ketua DPRD Pinrang, H.Muhtadin mengharapkan pihak pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Kelurahan Pammase untuk dapat melakukan pendekatan baik ke masyarakat maupun Anggota Dewan yang ada di dapilnya.
” Saya mengharapkan pihak pemerintah khususnya Kelurahan Pammase agar dapat melakukan pendekatan ke masyarakat dan Anggota Dewan yang ada di dapilnya, wujudkan transfaransi dengan melibatkan warga di setiap kegiatan musrenbang baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kabupaten” kata Muhtadin.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua DPRD Pinrang, Ir.Syamsuri, menurutnya mengenai penentuan titik pekerjaan jalan poros Boki ini sebaiknya dimusyawarahkan dengan warga supaya tidak memunculkan ketidakpuasan ditengah masyarakat.(Rls/Har)