 |
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah wal Irsyad (PC IMDI) Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan buka puasa bersama dirangkaikan deklarasi Santri Jawara (Jihad Lawan Narkoba).Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut digelar di Cafe Exotico, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (8/4/2024). |
PINRANG,--Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah wal Irsyad (PC IMDI) Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan buka puasa bersama dirangkaikan deklarasi Santri Jawara (Jihad Lawan Narkoba).
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut digelar di Cafe Exotico, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (8/4/2024).
Deklarasi ditandai dengan pembubuhan tanda tangan oleh seluruh peserta di atas media baliho yang telah disediakan.
Sekretaris PC IMDI Kabupaten Pinrang, Zulkhair menegaskan, deklarasi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terdapat kondisi masyarakat Pinrang yang darurat narkotika.
Menurutnya, data media beberapa tahun terakhir menyuguhkan sejumlah berita memprihatinkan terkait kasus tersebut.
Belum lama ini, ada warga Pinrang yang ditangkap terindikasi jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.
Selain itu, ada juga kasus penikaman anggota Polda Sulsel oleh bandar narkoba di Pinrang.
Tak hanya itu, kasus seorang anak menganiaya ayah tirinya akibat kecanduan narkotika juga sempat mewarnai jagad maya Kabupaten Pinrang.
"Demikian potret memprihatinkannya kasus narkoba di Pinrang. Tentunya, masih banyak lagi kasus-kasus narkotika lainnya yang tidak sempat kami urai satu demi satu," kata Zulkhair.
Atas dasar keprihatinan terhadap kasus-kasus tersebut, PC IMDI Pinrang bertekad melakukan perlawanan melalui deklarasi Santri Jawara.
Harapannya, melalui deklarasi tersebut, kader IMDI mampu menjadi pemantik dalam menghalau terjadinya kasus-kasus serupa.
Melalui ini, ruang-ruang kaderisasi dan distribusi pengetahuan akan semakin dimassifkan di kalangan anak muda.
Agar mereka nantinya mampu menciptakan pola pikir yang idealis dan realistis dalam menyikapi segala persoalan sosial yang dihadapinya. Termasuk dalam hal narkotika.
"Kami santri, kami tolak narkotika," tegas Zulkhair.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa DDI (PP IMDI) Hery Syahrullah mengapresiasi kegiatan deklarasi tersebut.
Hanya saja, ia menyayangkan, tak ada satu pun elemen kepolisian yang hadir.
Padahal, kegiatan ini penting untuk disuport oleh aparat sebagai bagian dari upaya dalam mencegah semakin maraknya kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pinrang.
"Mestinya pihak kepolisian hadir memaparkan data, agar upaya pencegahan bisa kita petakan sebaik-baiknya," pungkas Hery.(rls/**)
Dokumentasi/Foto.
