Diskusi MasiDDI; Ini 5 Nama Tokoh DDI Potensial Di Pilkada Pinrang
PINRANG,--Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah wal Irsyad (PC IMDI) Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan Diskusi Demokrasi bertajuk MassiDDI.
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut digelar di Cafe Exotico, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (8/4/2024).
Sejumlah tokoh DDI hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Sekretaris Pengurus Besar DDI Ustadz Muntaha, Ketua Umum PP IMDI Hery Syahrullah, Sekretaris PD DDI Pinrang Dr. Yunus Taba, Ketua STAI DDI Pinrang Dr. Mardiah, Anggota DPRD Pinrang Fraksi PKB H. Alimuddin Budung, Anggota DPRD Terpilih Partai Golkar Harun, dan Komisioner KPU Pinrang Mahmud Nurdin.
Sekretaris PC IMDI Pinrang Zulkhair menjelaskan, inti dari pembahasan diskusi tersebut adalah memaparkan potensi kontribusi kader DDI dalam proses demokrasi di Kabupaten Pinrang.
Ia menjelaskan, sejumlah narasumber sepakat bahwa DDI memiliki potensi massa besar yang tentu saja bisa diperhitungkan dalam berbagai ruang-ruang strategis yang ada.
Mengutip tesis Sejarawan Unhas Dr. Abdul Latief, yang juga merupakan penulis buku Para Penguasa Ajatappareng : Refleksi Sejarah Sosial Politik Orang Bugis.
Ia pernah mengutarakan bahwa ada dua kelompok potensial yang memiliki basis massa yang kuat di Pinrang. Yakni, kelompok bangsawan dan kaum santri DDI.
Jika dua elemen ini menyatu, maka keduanya mampu meraih posisi-posisi strategis yang tersedia.
"Maka bukan hal yang mustahil, ketika DDI memunculkan kadernya untuk mewarnai post-post strategis yang ada di pemerintahan. Apalagi jelang Pilkada 2024 nantinya," kata Zulkhair.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah wal Irsyad Hery Syahrullah mengamini ungkapan tersebut.
Menurutnya, sejak organisasi besutan Andre Gurutta H. Abdul Rahman Ambo Dalle itu dilahirkan pada tahun 1938, DDI tidak pernah kehabian stok kader potensial yang tersebar di berbagai wilayah. Khususnya di Sulawesi Selatan.
Untuk konteks Pinrang, ada sejumlah nama tokoh DDI yang bisa menjadi perhatian untuk dilirik mengisi ruang strategis di pemerintahan. Mulai dari Azhar Arsyad, Gurutta Rasyid Ridha Ambo Dalle, Kartini Lolo, Alimuddin Budung, hingga Harun.
"Sebagai kader, tugas kami adalah mensuport dan mendorong untuk MasiDDI (bersatu) mencapai cita-cita kemasalahatan bersama," pungkas Hery.(rls/har)