PINRANG,--Durasi pemadaman listrik di Kabupaten Pinrang dan beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Selatan Kian Panjang hingga 5 Jam, berdampak pada keresahan dan terganggunya aktivitas Masyarakat.
pemadaman listrik di kabupaten Pinrang, Sulsel makin sering terjadi, bahkan durasinya kian panjang hingga 5 jam. Salah seorang warga, Misma mengatakan pemadaman listrik ini menjadi yang terlama selama masa pemadaman bergilir terjadi.
"Durasi mati lampu Lima jam, Di rumah saya sendiri dari jam 11 pagi, baru menyala itu jam 3 malam lewat," kata warga Pinrang, Minggu (26/11).
Misma mengaku banyak pekerjaan rumah yang akhirnya terhambat akibat pemadaman listrik yang cukup panjang itu. Sebab, biasanya mati lampu hanya terjadi 3-4 jam saja.
"Biasanya cepat, tapi baru kali ini lama sekali. Kita tidak tahu juga kenapa bisa begitu. Semoga PLN cepat atasi ini," ujarnya.
Sementara itu adiharman warga Sidrap mengatakan adanya pemadam listrik ini lebih baik dilakukan pada malam hari.
"Lebih baik padam malam dari pada padam siang, lumpu pekerjaan apa yang mau dimakan kalau tidak ada di kerja,"
Sama halnya bang beni mengeluhkan kondisi pemadaman listrik yang kian parah.
"Saya juga heran biasa terjadi pmadaman listrik brgilir ketika musim kemarau karena debit air di bendungan bakaru berkurang ini kok sudah masuk musim hujan masih terjadi pemadaman bergilir, Lagian apa sih gunanya kincir listrik di sidrap klo tidak bisa mnyuplai listrik cadangan cuman menghabiskan dana negara saja,"keluhnya.
Menanggapi hal tersebut pihak PLN dalam hal ini Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID (UID Sulselrabar), memberikan penjelasan melalui rilisnya,: