-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Bupati Pinrang Meninjau Lokasi Bencana Di Beberapa Titik

Senin, 03 Juli 2023 | Juli 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-03T07:16:10Z

Bupati Pinrang Meninjau Lokasi Bencana Di Beberapa Titik 



PINRANG - Akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda dibeberapa wilayah Kabupaten Pinrang, Minggu 2 Juli 2023, beberapa lokasi mengalami bencana hidrometeorologi khususnya di kecamatan Patampanua dan Duampanua.



Melihat kondisi tersebut,  Bupati Pinrang Irwan Hamid, meninjau kondisi warga yang terdampak bencana angin puting beliung di dusun Lome Desa Massewae Kecamatan Duampanua, dan banjir yang merendam lahan persawahan di desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua, Senin (3/7/2023).

 


Di lahan persawahan yang tergenang air, Bupati Pinrang memerintahkan OPD terkait khususnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Kadis Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi untuk melihat kondisi pertanaman petani dan mengantisipasi pengairan yang terdampak banjir.



Sementara Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Pinrang di Dusun Lome Desa Massewae Kecamatan Duampanua, untuk melihat kondisi rumah warga yang rusak akibat bencana angin kencang, sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak," Semoga semua bersabar atas bencana melanda ini, dan tetap waspada dengan kondisi cuaca yang cenderung ekstrim, semoga kita semua bersabar," harap Irwan Hamid. 



Peninjauan lokasi bencana Bupati Irwan Hamid, didampingi Kadistanhorti A. Tjalo Kerrang, Kadis SD-BK Muh. Jaenal, Kadis Bimacipta A. Awaluddin Maramat, Kadis Sosial, Muh. Rusli, kepala Pelaksana BPBD Rhommy Manulle, Camat Patampanua Ashar, Forkopincam Duampanua. 



Seperti diketahui akibat cuaca ekstrim, tercatat sekitar 125 ha pertanaman diareal persawahan, sementara data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang tercatat ada 9 rumah warga yang mengalami kerusakan sedang dan ringan. Ke 9 Kepala keluarga yang menjadi korban bencana ini, yakni : Hj. Lia, Hj. Hari, Narti, Amir, Hj. Tuti, Abdul Rifai, Sura, Musa dan Remba. Hasil asesment BPBD diperkirakan jumlah kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

.

.

.

Narasi : Udin

Foto : Wawan

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update