-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

Tagih Janji Pemerintah, 32 Tahun Menanti Aliran Listrik, IPMP Dan Warga Peppangan Pinrang Gelar Aksi Unjuk Rasa

Rabu, 31 Mei 2023 | Mei 31, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-31T07:57:01Z

Tagih Janji Pemerintah, 32 Tahun Menanti Aliran Listrik,  IPMP Dan Warga Peppangan Pinrang Gelar Aksi Unjuk Rasa 



PINRANG, Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Pattinjo (IPMP) Pinrang dan sejumlah warga. Gelar aksi unjuk rasa menuntut pengadaan listrik di Dusun Peppangan, Desa Rajang, Kecamatan Lembang, kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sul-sel), Rabu (31/05)



Dalam orasinya, massa aksi mahasiswa IPMP menjelaskan sudah 32 tahun semenjak berdirinya salah satu PLTA terbesar di Sulsel yakni PLTA Bakaru diresmikan Masyarakat di Dusun Peppangan tak kunjung menikmati listrik.



Dia juga menyuarakan PLTA bakaru merupakan penyuplai listrik di wilayah Sulawesi,  Padahal lokasi mereka dari PLTA Bakaru hanya beberapa kilometer saja dari desa mereka.



"Di sana ada PLTA Bakaru yang sangat dekat dengan Dusun Peppangan, namun kami masyarakat belum bisa menikmati listrik hingga sekarang," teriak salah satu massa aksi.



Selain itu Massa aksi pun melanjutkan aksi mereka menuju ke DPRD Pinrang untuk meminta wakil rakyat ikut memberikan atensi untuk mengakomodir warga dapat segera mendapatkan listrik.



Jendral Lapangan Andi Conet dalam orasinya mengatakan, massa aksi mahasiswa menjelaskan sudah 32 tahun semenjak salah satu PLTA terbesar di Sulsel yakni PLTA Bakaru diresmikan, namun semenjak itu pula warga di Dusun Peppangan tak menikmati listrik. Padahal lokasi mereka dari PLTA Bakaru hanya beberapa kilometer saja.



"Di sana ada PLTA Bakaru yang sangat dekat dengan Dusun Peppangan, namun kami masyarakat belum bisa menikmati listrik hingga sekarang," kata Andi Conet.




Dalam tuntutannya peserta aksi unjuk rasa mengaskan dan menyuarakan tuntutannya yakni menuntut DPRD dan bupati dalam mengawasi dan menindaklanjuti isi listrik di Peppangan dan menuntut pemerintah daerah kabupaten Pinrang agar memprioritaskan pembangunan Yanga ada di pelosok.



Sebelumnya Camat Lembang, Muh. Yusuf Nur di konfirmasi awak media mengatakan "Kalau desa hampir sudah ada listrik semua, cuman memang ada kampung-kampung misalnya kampung Peppangan, Desa Rajang memang belum tersentuh listrik dari PLN," ungkap Camat Lembang, Muh. Yusuf Nur



" rata-rata kampung yang tidak mendapatkan pasokan listrik dari PLN mengandalkan listrik dari tenaga kincir air yang mereka buat secara swadaya. Hanya saja, warga terkendala debit air turun saat musim kemarau,"pungkasnya.(rls/har)


Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update