Relawan JPKP; Maraknya Anak Jalanan yang Minta-Minta di Pinrang Rawan Jadi Korban Penculikan Dan Kekerasan "Pemkab Di Minta Turun Tangan"
PINRANG,--Lembaga Jaringan Pendamping kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD kabupaten Pinrang meminta agar pemerintah kabupaten Pinrang menertibkan terhadap anak-anak yang meminta-minta di sejumlah warkop dan perempatan jalan kabupaten Pinrang.
Dalam Investasi (JPKP) DPD kabupaten Pinrang memantau aktivitas anak jalanan meminta minta di sejumlah titik di kabupaten Pinrang, Setelah berhasil ditemui salah satu anak dan diinterogasi, ternyata mereka dipekerjakan dan setiap hari hari , Namun sang anak enggan mau menjawab siapa (Red.BOS) yang menyuruhnya.
"Kemaren kami melakukan Investigasi, dan mengecek ternyata mereka sengaja dipekerjakan. Jadi kami meminta pemerintah kabupaten Pinrang perlu ada perhatian khusus," ujar sry Angka Ketua Lembaga Jaringan Pendamping kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD kabupaten Pinrang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak jalanan tersebut sebenarnya sudah sering ditertibkan. Bahkan dipanggil orangtuanya, namun tetap saja mereka kembali melakukan kegiatan meminta-minta dan mengamen.
Menyikapi hal ini pihaknya akan berupaya melakukan koordinasi ke pemerintah kabupaten Pinrang agar bisa memperhatikan terhadap kondisi anak-anak tersebut. Begitu juga orangtuanya akan dipanggil, sedangkan jika di temukan kasus yang mempekerjakannya, bisa dikenakan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Langkah ini kami ambil dengan harapan bisa menyelamatkan anak-anak dari hal-hal yang belum sepantasnya dilakukan. Karena mereka harusnya belajar dan bermain, bukan bekerja,"bebernya.
Selanjutnya kata sry, "tentunya hal ini juga mencegah tindakan kriminal kepada anak anak , seperti penculikan hingga Kasus pelecahan seksual kepada anak," terang sry Ketua Lembaga Jaringan Pendamping kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD kabupaten Pinrang.(Har/rls)