PPDI Enrekang Sebut Muslimin Bando Peduli Perangkat Desa
ENREKANG -- Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Enrekang memuji kepemimpinan Bupati Muslimin Bando. MB dianggap sukses membina perangkat desa.
Hal itu ditegaskan Ketua PPDI Enrekang Haeruddin, dan Sekretaris PPDI Saleha, di sela acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PPDI tingkat kecamatan se-kabupaten Enrekang, di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang, Kamis 15 Desember 2022.
Bupati dianggap memberikan perhatian dan kepedulian yang tinggi kepada PPDI. Sehingga kegiatan PPDI selama ini selalu terlaksana dengan baik.
"Termasuk dukungan Bupati sangat luar biasa sehingga pelantikan ini bisa digelar. Beliau mensupport penuh kegiatan PPDI, bukan hanya dengan hadir langsung, tetapi memberikan perlengkapan, fasilitas hingga konsumsi," ujarnya.
Dalam audiensi mereka sebelumnya dengan Bupati, Haeruddin menyebut Bupati sangat merespon dengan baik aspirasi yang disampaikan langsung oleh para perangkat desa. Bupati, kata Haeruddin, sangat memahami kondisi dan harapan mereka kedepannya.
"Karena itu kita optimis di tahun 2023 nanti ada kabar baik mengenai peningkatan kesejahteraan perangkat desa," kata Haeruddin.
Bupati pun menyampaikan, senantiasa berupaya agar perangkat desa meningkat kesejahteraannya. Asalkan tidak melanggar regulasi dan keuangan daerah memadai, pihaknya siap memenuhi aspirasi perangkat desa.
Namun begitu, ia juga mengharapkan perangkat desa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan Visi-misi Enrekang Emas Religius dan Berkelanjutan.
"Perangkat desa harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat desa. Inovatif, fleksibel atau tidak kaku dalam memberi pelayanan. Nomer telepon standby agar masyarakat yang butuh pelayanan bisa terlayani segera," tegas MB.
Ia menegaskan, perangkat desa yang tergabung di PPDI merupakan kekuatan besar. Sehingga kades atau siapapun harus memperhatikan dan memperlakukan dengan baik.
"Jika ada perangkat desa yang dianggap melakukan pelanggaran hendaknya dibina dengan bijak. Hindari semena-mena mencopot perangkat desa," tegas Bupati.
Bupati telah memberi arahan tersebut kepada para kades. Selain itu pimpinan perbankan juga diminta memberi kemudahan dan pelbagai fasilitas kepada perangkat desa. BPJS ketenagakerjaan juga diminta mengcover seluruh perangkat desa agar terlindungi jaminan sosial saat bekerja. (*)