Penuh Kebersamaan, PD DDI Maros Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
MAROS,--Pengurus Daerah Darud Da'wah Wal Irsyad DDI Kabupaten Maros memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Kantor PD DDI Kab. Maros, Jln. Flamboyan, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kab. Maros.
Ketua PD DDI Maros Muhammad Jamil Madjid, menyampaikan kepada hadirin bahwa mundurnya kegiatan maulid oleh PD DDI Maros semata-mata menyesuaikan jadwal Ketua Umum PB DDI AG. Prof. DR. H.A.Syamsul Bahri A. Galigo, Lc., MA., Ph.D. agar bisa hadir langsung memberi nasehat agama Islam kepada kita semua pengurus dan warga DDI Maros.
Alhamdulillah hari ini di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW AG. H.A. Syamsul Bahri A. Galigo berkesempatan hadir langsung membersamai kita, karena kita ingin mendapatkan keberkahan ilmu beliau, tambah Muh. Jamil.
Kepala Kantor Kementerian Agama Maros, H. Abdul Hafid. M. Talla dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus rasa syukur karena eksistensi Pondok Pesantren dan Madrasah dibawah naungan DDI Maros mampu berkiprah mewakili Sulawesi Selatan di ajang Pospenas di Solo.
Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan karena Provinsi Sulawesi Selatan berhasil menempati urutan 5 besar dalam raihan medali, tambahnya.
Ditempat yang sama Bupati Maros H. AS. Chaidir Syam dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada PD Ikatan Pemuda DDI Maros yang baru saja dilantik.
Semoga Allah SWT senantiasa menolong kita semua agar senantiasa istiqomah dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Ketua Umum PB DDI AG. Prof. DR. H.A.Syamsul Bahri A. Galigo, Lc., MA., Ph.D. dalam tausyiah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati adalah Rasulullah SAW itu sendiri.
Belum ada Nabi Adam AS diciptakan, Nabi Muhammad SAW sudah jadi Nabi SAW, kata AG Syamaul Bahri.
Dalam sebuah hadis shalih yang dituliskan Imam Suyuti dalam salah satu kitabnya, "sekiranya kamu tidak dilahirkan Muhammad maka alam ini tidak ada"
AG Syamsul Bahri menegaskan yang diperingati dalam peringatan Maulid atau Maulud Nabi Muhammad SAW bukan semata-mata kelahiran beliau di dunia ini, tapi lebih dari itu yang diperingati dan digali hikmahnya adalah sejatinya diri Rasulullah Muhammad SAW itu sendiri.
Kelebihan utama Nabi Muhammad SAW adalah ilmunya langsung dari Allah berupa wahyu.
Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW adalah sunnah hasanah, tegas AG. KH. Syamsul Bahri.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Maros, KH. Syamsul Khalik.(rls)