akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025.NASIONAL - Akbar Himawan Buchari (kanan depan) terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025.(Istimewa)
SOLO — Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025 setelah melalui proses pemilihan yang cukup ketat dan alot dalam Musyarawarah Nasional (Munas) ke-17 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), di Hotel Alila Solo, Rabu (23/11/2022).
Akbar berhasil menang dalam dua kali putaran pemungutan suara atau voting. Pada voting putaran kedua atau final Akbar berhasil memperoleh 92 suara mengungguli pesaingnya, Bagas Adhadirgha yang mengumpulkan 68 suara.
Sekretaris Sidang Pemilihan Ketum Hipmi, Robert Muda Hartawan dalam rilisnya mengatakan bahwa pelaksanaan pemilihan suara Munas ke-17 Hipmi berjalan tuntas.
“Hasil pemilihan umum Munas Hipmi menetapkan saudara Akbar Himawan Buchari ketua umum terpilih BPP Hipmi masa bakti 2022-2025,” terang Robert di Hotel Alila Solo, Rabu (23/11/2022) didampingi Ketua Sidang Hafrizal Okta Ade Putra.
Lantas seperti apa profil Akbar Himawan Buchari?
Akbar yang kini berusia 34 tahun, lahir dari keluarga pengusaha di daerah Medan, Sumatra Utara. Tepat pada 26 September 1997, sang ayah meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang. Hal itu membuat Akbar hidup mandiri. Sang ayah meninggalkan warisan perusahaan otobus (PO). Ia lantas melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti.
“Awalnya selalu sulit namun nasihat ayah berbisnis itu artinya ikut membuka rezeki orang lain,” kata Akbar dalam Debat Kandidat Calon Ketua Umum BPP Hipmi masa bakti 2022-2025, Jumat (21/11/2022) di Riau.
Akbar kini menjabat Anggota DPRD Sumatra Utara Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatra Utara, dan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut.
Dalam pidato kemenangannya, Rabu (23/11/2022) malam, Akbar mengatakan siap menjalankan tugas yang diembannya sebagai nakhoda baru Hipmi dengan dukungan semua keluarga besar organisasi tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kedua caketum lain yang sebelumnya menjadi pesaingnya dalam pemilihan Ketum Hipmi dan seluruh keluarga besar Hipmi se-Nusantara.
Akbar kemudian mengatakan, perjalanan panjang yang telah dilewati telah selesai dengan baik. Menurutnya, dalam kompetisi proses regenerasi di Hipmi tidak ada yang menang atau kalah, yang ada adalah pembelajaran menjadi pemimpin nasional.
“Saya mewakafkan diri, mengabdikan diri sebagai Ketua BPP Hipmi tentu butuh dukungan, dorongan, dan semangat dari teman-teman Hipmi seluruh Indonesia. Saya mohon kerja samanya, kekeluargaan, persahabatan kita letakkan di atas kepentingan apapun di Hipmi. Bersama-sama kita bangun Hipmi ke depan,” ujar Akbar dalam pidato yang disiarkan secara live di Hipmi TV tersebut.
Hipmi, lanjutnya, adalah organisasi yang dewasa karena umurnya sudah 50 tahun dan selama ini berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Saya berharap dengan terpilihanya Ketua Umum hari ini akan membentuk kepengurusan yang bagus dan tetap eksis dalam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
“Saya juga berkomitmen bersama-sama Bagas dan Angga membangun Hipmi jauh lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam pengumutan suara putaran pertama Akbar Himawan Buchari memperoleh 57 suara, nomor urut dua Bagas Adhadirgha memperoleh 71 Suara dan calon nomor urut tiga dengan 41 suara.
Karena tidak ada caketum yang mencapai 85 suara atau 50%+1 maka dilakukan putaran 2 dan diikuti dua caketum suara tertinggi, yakni Bagas Adhadirgha dan Akbar Himawan Buchari.
Pada putaran kedua, Akbar Buchari meraih 92 suara dan Bagas Adhadirgha mendapatkan 68 suara. Sedangkan suara yang abstain atau tidak sah 5 suara.
Jalannya proses pemilihan suara dimulai Rabu (23/11/2022) pukul 15.30 WIB diawali dengan tahapan penetapan calon ketua umum, penyampaian visi misi dan pemungutan suara.
Selanjutnya utusan atau voter dari 34 BPD seluruh Indonesia memberikan hak pilih secara bergantian. Total terdapat 170 voter yang ikut dalam tahap pemilihan. Namun ada 2 yang dilakukan diskualifikasi sehingga menjadi 168 suara. Kemudian di putaran kedua total suara sah berjumlah 165 karena ada beberapa surat suara rusak.
Sejumlah senior Hipmi juga tampak hadir sebagai bentuk dukungan terhadap organisasi yang telah berusia 50 tahun ini. Para senior tersebut antara lain Abdul Latief pendiri Hipmi, mantan ketua Umum Raja Sapta Oktohari, Bahlil Lahadalia dan sejumlah tokoh muda lainnya.
Munas ke-17 juga menetapkan tim formatur Hipmi, antara lain Akbar Buchari, Bagas Adhadirgha dan Eka Sastra. Selanjutnya formatur membentuk seluruh kepengurusan BPP Hipmi 2022-2025.(har/rls)
