Beras 500 Ton Hilang Di GBB Lampa, DPRD Pinrang Bakal Memanggil Pimpinan Bulog
PINRANG,--Dugaan hilangnya beras 500 ton di Gudang Bulog Bittoeng, Lampa, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan menjadi perhatian khusus Anggota DPRD kabupaten Pinrang.
DPRD Pinrang bakal panggil pimpinan Perum Bulog Pinrang. terkait hilangnya beras 500 ton di gudang Bulog Bittoeng, Lampa.
Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Andi Pallawagau Kerrang dikonfirmasi awak media bakal memanggil pihak Bulog Pinrang terkait informasi dugaan hilangnya beras 500 ton.
"Kasus hilangnya beras itu, sudah ditangani Polda Sulsel. Namun, tetap kita akan panggil Pimpinan Bulog dan Kansilog Bulog," kata Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Andi Pallawagau Kerrang dikonfirmasi awak media, Rabu (23/11).
Lanjut kata A.Pallawagau, akan meminta para anggota DPRD Pinrang berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk menjelaskan informasi tersebut
" Kita akan koordinasi dengan teman-teman komisi II. Nanti kita panggil untuk menjelaskan hal itu," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa mengaku pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan rekanan Bulog terkait hilangnya beras 500 ton milik Bulog Pinrang itu.
"Sudah tahap lidik, kita sudah periksa sejumlah saksi termasuk rekanan Bulog Pinrang," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan Perum Bulog Sulawesi Selatan-Barat memecat Kepala Gudang Bulog Bittoeng, Lampa, Kabupaten Pinrang, Muhammad Idris. Tak hanya itu Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, Radytio W Putra Sikado ikut dimutasi akibat dugaan lenyapnya 500 ton beras di gudang tersebut.
"Kita sudah ambil tindakan. Masa orang bersala dipertahankan, kita sudah ganti (pecat) termasuk Kepala Bulognya," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bakhtiar, Rabu (16/11) di aula Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Pinrang.(har/rls)
