Banjir Landa Parepare, Warga Di Evakuasi Dan Diungsikan
PAREPARE,--Sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dilaporkan terendam banjir, Jumat (18/11/2022). Banjir terjadi di tengah hujan lebat satu hari terakhir.
Sejumlah video yang menggambarkan peristiwa banjir di Parepare beredar di media sosial. Rekaman video amatir memperlihatkan air menggenangi jalan-jalan hingga pemukiman penduduk.
Pada salah satu video yang beredar, terlihat jalan poros di perbatasan Parepare dengan Kabupaten Barru terendam banjir. Air setinggi mata kaki orang dewasa membuat sejumlah pengendara tertahan di jalan.
Kepala Seksi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Andi Wahid mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dan laporan terkait bencana banjir di daerahnya, termasuk di Parepare.
"Belum masuk laporannya, masih assesment," kata Andi Wahid melalui pesan singkat
1. Warga minta tolong dievakuasi
Video lain yang beredar di medsos dan grup-grup percakapan WhatsApp memperlihatkan situasi banjir di Parepare. Di salah satu video, seseorang merekam gambar dari atas rumah panggung yang dikelilingi banjir. Menurut informasi yang beredar, lokasinya di kawasan Tengah Galun, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.
"Tegal dua Parepare. Tolong bantuannya, orang rumahna sudah miring. Kita di sini terjebak banjir," kata perekam video.
Di video lain, nampak petugas kepolisian dan tim SAR gabungan tengah bersiap menerjang banjir. Ketinggian air sebatas dada orang dewasa.
2. Warga dievakuasi, wali kota imbau mengungsi
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengunggah video situasi banjir melalui akun pribadinya di Instagram. Video memperlihatkan petugas mengevakuasi masyarakat dari sebuah lokasi banjir.
Lewat keterangan videonya, Taufan Pawe menyatakan telah telah menginstruksikan personel BPBD Parepare, Tim Siaga Bencana dan tim evakuasi lainnya untuk segera membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Kami menghimbau untuk warga mengungsi ke tempat aman, bagi warga yg membutuhkan evakuasi dan pertolongan dapat menghubungi Call Center 112," tulis Taufan Pawe.(RLS)