Kades Padakkalawa Pimpin Demo Penutupan Tambang, Warga Datangi Kantor DPRD Dan Mapolres Pinrang
PINRANG —Ratusan Warga Desa Padakkalawa Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mattiro Bulu gelar Aksi Unjuk Rasa, dalam tuntutannya diresahkan akan aktifitas tambang pasir ilegal di wilayahnya.
Aksi itu berlangsung di dua titik Gedung DPRD Kabupaten Pinrang dan Mapolres Pinrang, Rabu (14/9/2022).
Aksi yang dihadiri ratusan warga Mattiro bulu itu dipimpin langsung Kepala Desa Padakkalawa, Haedar Ahmad dengan koordinator aksi Muh.Idul.
“Kami meminta pihak kepolisian segera menutup secara paksa tambang yang merusak lingkungan di Desa kami,"tegasnya.
Dia juga menjelaskan agar mendesak pihak yang terkait untuk segera menindak lanjuti keluhan masyarakat akan dampak dari tambang tersebut.
"Kami menolak keras adanya aktifitas tambang ilegal di wilayah kami, kita bisa lihat kesana pak dampak tambang merusak lingkungan di daerah kami jadi meminta pihak pemerintah dan kepolisian tegaskan menutup tambang itu,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Padakkalawa, Haidar Ahmad. Mewakili masyarakat desa padakkalawa agar meminta pihak kepolisian segera menutup tambang yang sudah merusak lingkungan di desa kami.
”Sudah sangat meresahkan masyarakat. Apalagi lokasi tambang berdekatan dengan tanah garapan warga saya, seperti kebun dan pemukiman. Makanya kami meminta agar tambang ilegal tersebut ditutup secara permanen,”bebernya.
Sementara Kapolres Pinrang melalui Kasat Intel polres Pinrang saat menerima aspirasi masyarakat Mattiro bulu mengatakan akan menindak lanjuti aspirasi masyarakat.
"Kami akan menindak lanjuti aspirasi masyarakat, tentunya melalui proses mekanisme yang ada, kami juga akan mengawal mengawasi tambang tersebut apabila beroperasi kembali,"pungkasnya.(Har/rls)
Simak berikut video snn.
