Bank Sampah Peduli Pinrang Buka Layanan Jemput Sampah Acara Pernikahan, Cek Disini,!
PINRANG,– “Tidak perlu kekuatan super untuk menjadi pahlawan. Buang sampah pada tempatnya saja sudah cukup”.
Sebab, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat minim, apalagi untuk memilih dan memilahnya.
“Hari Senin, 23 Mei 2022, kita sudah ada buka layanan jemput dan pilah sampah. Kita melihat sampah yang begitu banyak yang tidak terpilah bercampur dengan sampah organik dan non-organik, sehingga ini jadi perhatian kami. Pelayanan bank sampah juga akan kita coba kembangkan dengan Bank sampah unit yang lain,” kata Direktur Bank Sampah Induk Peduli Pinrang ( Ali Topan ).
Layanan yang dikembangkan nantinya, memberikan layanan seperti nomor telepon. Salah satunya fasilitas antar jemput sampah di wilayah Kec. Sawitto dan Kec. Paleteang Layanan tlp/wa 085395070225 (Bank Sampah Induk Peduli Pinrang) untuk wilayah Kec. Duampanua 3 Desa yaitu, Desa Bungi, Desa Barugae dan Desa Buttu Sawe tlp/wa 0823-1132-8515 ( Bank Sampah Unit HM Thamrin dan Rumah Kompos Bungi.
Sementara ini kegiatan yang dilakukan masih manual serta wilayah kecamatan juga masih terbatas untuk penjemputan karna keterbatasan armada. Pihaknya melakukan sosialisasi ke Media Sosial, Pemerintah dan Masyarakat yang mempunyai acara bisa langsung menghubungi nomor kami.
"Semoga gerakan ini mengurangi sampah di TPA karna kami pantau di lapangan setelah acara hajatan, nikahan dll itu biasa tidak tau sampah ini mau di apakan jadi biasanya cuman di buang tercampur di kontainer atau di bakar. Jadi sistemnya yang kami tawarkan yang punya acara melaporkan ke kami kapan bisa di jemput untuk tarif kami belum tentukan",Ujarnya.
Kepala Dinas Perkim LH Pinrang Ir. Sudirman menyambut baik program pengelolaan sampah tersebut. Apalagi, misinya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengubah perilakunya terhadap sampah.
"Ini juga sudah sejalan dengan program pemerintah daerah kabupaten yang dituangkan dalam jakstrada (kebijakan strategi daerah) dalam pengelolaan sampah, dan diharapkan pengelolaan, penanganan dan pengurangan sampah dimulai dari sumbernya," Ujarnya.,"(Har/Ali/rls).
Simak berikut video berita snn.