Duel Maut Dua Peternak Itik Di Pinrang Satu Tewas, Pelaku serahkan Diri ke Tim Polres Pinrang
PINRANG,-- Dua Peternak Itu terlibat Perkelahian Dan Salah satunya dikabarkan tewas di Kampung Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (17/1/2022) sekira pukul 18.20 Wita.
Informasi yang dihimpun media Korban yang tewas bernama Supardi alias Tattoe (39). Dia tewas di tangan Baharuddin alias Congkeng (39), Perkelahian maut itu dipicu masalah hewan ternak itik.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis dikonfirmasi awak media mengatakan membenarkan adanya kejadian itu, motif terjadinya tindak pidana tersebut diduga karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
"Di mana pelaku dan korban sama-sama mengurus lokasi pengembalaan itik. Namun, sebelumnya dua pengembala itik yang diberikan lokasi tersebut berselisih,"jelasnya
AKP Muhalis juga menjelaskan kejadian itu Dikarenakan menduga itiknya bercampur sehingga menimbulkan Perkelahian
"Pengembala itik pihak korban mengira bahwa itik miliknya ada dikandang dari pengembala pihak terduga pelaku. Hal inilah yang membuat keduanya berselisih," kata AKP Muhalis saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Perkelahian pun terjadi saat korban dan pelaku bertemu di area persawahan di Jalan Tani, Kampung Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Pelaku mengayunkan sebilah parang dan mengenai kepala dari terduga pelaku. Dimana Terduga pelaku Baharuddin alias Congkeng turun dari sepeda motornya dan mengayunkan parangnya ke arah korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher.
"Korban sempat lari meninggalkan TKP menuju ke arah rumahnya. Namun, terduga pelaku tetap mengejar," ucapnya.
Muhalis menuturkan, pada saat berada di area perumahan yang tidak jauh dari rumah korban, terduga pelaku kembali memarangi korban secara berulang kali yang mengenai bagian punggung dan bagian kaki korban.
"Setelah memarangi korban, terduga pelaku lari. Sementara korban meninggal dunia di TKP," tuturnya.
Pihaknya pun menuju TKP dan melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.
"Sekitar pukul 18.20 Wita itu, terduga pelaku diantar keluarganya ke Polsek Mattiro Sompe dan menyerahkan diri," bebernya.
Dikatakan, setelah menyerahkan diri, terduga pelaku dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Sebelum diamankan di Polres Pinrang, terduga pelaku dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena terluka saat berkelahi dengan korban," katanya.
Hasil interogasi, terduga pelaku mengakui perbuatannya yang telah menganiaya korban menggunakan sebilah parang, Adapun barang bukti yang diamankan yakni sebilah parang milik korban dan pelaku serta satu sepeda motor honda revo.
"Saat ini pelaku berada di Polres Pinrang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.(Rls/Har).
Simak berikut video berita SNN.