Kebut Vaksin, Kecamatan Watang Sawitto Sasar Pusat Kuliner, Kini Capai 50,9% Vaksinasi
PINRANG,-- Program Sulsel Kebut Vaksinasi semakin diminati masyarakat. Ini terlihat pada kegiatan program ini, yakni Kegiatan vaksin yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Pinrang melalui pemerintah kecamatan Watang Sawitto di berbagai titik keramaian, salah satunya di D, Markaz Food court jalan Jend Sudirman kelurahan maccorawalie kecamatan Watang Sawitto kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Sabtu, (18/12/2021).
Untuk program kebut vaksin yakni kami kunjungan komunitas dan layanan vaksin Di beberapa titik seperti pusat cafe kuliner layanan ini diserbu warga, membuktikan antusiasme vaksinasi di kabupaten Pinrang meningkat.
"Kami sudah sebar kemarin informasinya. Beberapa titik vaksin khususnya di kecamatan Watang Sawitto, selain itu menghimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksin sesuai peraturan Yang pemerintah kabupaten Pinrang keluarkan, kami Tidak Akan melayani masyarakat jika tidak memperlihatkan kartu vaksin, begitupun di kantor KUA, masyarakat harus memiliki kartu vaksin,"jelas Camat Watang Sawitto A.Sinapati.
Ia menjelaskan, vaksinasi ini kerjasama langsung forkopimcab, TNI Polri, Dinas kesehatan melalui puskesmas salo. data vaksin khususnya kecamatan Watang Sawitto menunjukkan peningkatan sangat baik.
"Malam ini kami lakukan vaksin di dua titik cafe, karena banyaknya warga melakukan kunjungan, sehingga kedua tim menuju ke dua lokasi itu, dari data 46889 sasaran vaksin, saat ini pencapaian vaksinasi 23881 dengan persentase 50,9% pertanggal 17 Desember 3021," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek urban Watang Sawitto, AKP. Muh. Yusuf Badu.SH. mengatakan Polsek Watang Sawitto beserta jajarannya melakukan pendampingan dan sosialisasi membantu tim vaksinasi mengajak masyarakat agar melakukan vaksin.
"Kami mengajak kepada masyarakat untuk melakukan vaksin, tentunya juga kami melakukan pendampingan keamanan kepada masyarakat dan Tim petugas vaksin, Kami menyebar beberapa Titik vaksin untuk menghindari kerumanan. Namun, kendala yang dihadapi yakni agar masyarakat tetap menjaga jarak protokol kesehatan," tandasnya.(Har/Rls)
Simak berikut video berita SNN.
