Sasar Pesantren, Lkpmp Dan Walhi Sulsel Gelar Workshop Pengolahan Sampah Di Pinrang
PINRANG,--Lembaga Kajian Pengembangan Masyarakat dan Pesantren(LKPMP) bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia(WALHI) Sulsel menggelar Workshop pengolahan sampah di salah satu pesantren di Kab. Pinrang yakni Pondok Pesantren Ittihadul Usratil Wal-Jamaah DDI Lerang-lerang. Sabtu, 27 November 2021.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain ketua yayasan LKPMP, H. Azhar Arsyad, Pimpinan Ponpes DDI IUJ Lerang-Lerang, Drs. K.H Sulaiman Parajai, Founder Banks Sampah Pinrang, Ali Topan, Kepala departemen Advokasi dan kajian Walhi Sulsel, Slamet Riadi dan Direktur Eksekutif LKPMP, Arif Maulana.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan santridan santriwati Ponpes DDI Lerang-lerang sebagai peserta.
Ketua yayasan LKPMP menyatakan harapannya agar pesantren menjadi contoh pengolahan sampah bagi masyarakat Kabupaten Pinrang.
"Kedepannya kami harap pesantren jadi contoh penerapan pengolahan sampah yang baik dan benar bagi masyarakat Pinrang". Tuturnya.
Tidak jauh beda dengan ketua yayasan, direktur eksekutif menyampaikan bahwa LKPMP ingin mempatenkan kegiatan ini dengan pengajuan perda ke pemerintah setempat.
"Pesantren kami harap jadi role model pengelohan sampah di Pinrang dan kami hendak mengajukan draft Perda ke Pemda setempat supaya memiliki legal standing". Harapnya.
Sebagai deal dari workshop ini, Pihak pesantren menyambut baik itikad ini dengan mempersilahkan Bank Sampah Pinrang untuk mengambil sampah hasil olahan santri dan santriwati Ponpes DDI Lerang-lerang.
"Alhamdulillah kegiatan ini adalah itikad yang baik jadi saya selaku pimpinan Ponpes akan menginstruksikan santri dan santriwati untuk mengelola sampah berdasarkan hasil workshop ini dan mempersilahkan Pak Ali Topan(Bank Sampah Pinrang) menjemput hasil pengolahan sampah dari sini secara berkala"pungkasnya.(Rls/Har).
Simak berikut video berita SNN.
