Pupuk Subsidi Salah Sasaran, Kadis Distanhorti Pinrang Tegaskan Tetap Tertib Administrasi
PINRANG,--Kegiatan Sosialisasi Implementasi eRDKK yang terintegrasi dengan aplikasi SIMLUHTAN kembali digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Kabupaten Pinrang, Kamis(01/07/2021) di aula Kantor BPP Kecamatan Paleteang.
Andi Tjalo yang hadir di dampingi oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Hj. Nuraini meminta agar para peserta yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat adanya lonjakan pasien yang terpapar virus corona varian delta di beberapa propinsi.
Beliau melanjutkan, kebutuhan petani terhadap pupuk bersubsidi utamanya pupuk urea sebagai sarana utama peningkatan hasil produksi, pada beberapa musim tanam, selalu terkendala oleh ketersediaan dan ketidaktepatan waktu pendistribusiannya.
"Beberapa musim tanam terakhir, penyaluran pupuk dari lini III (Distributor) ke lini IV (Pengecer) sering terlambat," katanya, "bahkan ketersediaan pupuk bersubsidi utamanya jenis urea menjadi langka pada tingkat pengecer."
Sebagai salah satu solusi atas permasalahan tersebut, menurut Andi Tjalo adalah implementasi eRDKK dengan data yang berbasis Nomor Induk Kependudukan. Tertib administrasi harus menjadi perhatian saat melakukan penginputan data. Data nama petani beserta luas lahannya harus ditandatangani oleh ketua kelompok dan minimal 2 anggota yang diketahui oleh kepala desa/lurah.
"Pada aplikasi eRDKK yang telah terintegrasi dengan SIMLUHTAN, akan dilakukan pemuktahiran data para petani berdasarkan NIK dan luas lahan yang dibuktikan dengan SPPT atas lahan yang dimaksud," terang Andi Tjalo,
"Ke depan saya berharap tidak ada lagi pupuk bersubsidi yang salah sasaran dan tidak ada lagi kekurangan." tutupnya.(rls/har)