MAKASSAR,--Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan untuk para korban banjir di Jeneponto, Bantaeng, DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan bergerak cepat mengirim bantuan untuk para korban. Dan merupakan instruksi langsung ketua DPP PDI perjuangan Prof. Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri .
Penyaluran bantuan bencana banjir bandang Jeneponto, Bantaeng dipimpin langsung H.A.Wittiri SH,MH (Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel)/Anggota MPR/DPR RI),Hj.Kartini Lolo,S.pdi (Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel bidang organisasi/Anggota DPRD provinsi Sulsel),pengurus DPD PDI Perjuangan sulsel, dr,Fadli Ananda (ketua Baguna Sulsel).
Bantuan tersebut berupa 1000 paket sembako yang langsung disalurkan ke para korban bencana, Sabtu (10/7/2021).
Hj.Kartini Lolo,S.pdi Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel bidang organisasi mengungkapkan, bantuan disalurkan sudah menjadi kewajiban PDI Perjuangan Sulsel dalam membantu masyarakat apalagi ini merupakan bencana.
" Bantuan ini Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan untuk para korban banjir di Jeneponto, Bantaeng , PDI Perjuangan Sulsel berkomitmen untuk kemanusiaan,"ungkap Hj.Kartini juga menjabat Anggota DPRD provinsi Sulsel.
Lanjut kata Kartini, meminta agar bantuan ini secepatnya didistribusikan ke para korban yang terdampak banjir bandang, "semoga bantuan yang disalurkan DPD PDI Perjuangan Sulsel bisa mengurangi beban masyarakat yang ditimpa bencana dan para korban diberikan kesabaran,” katanya.
Informasi yang dihimpun, Berdasarkan laporan BPBD Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima laporan sebanyak 1.000 rumah terendam banjir akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir bandang dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi.
Laporan diterima BPBD Sulsel menyebut hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi sejak Rabu (7/7) sore hingga Kamis dini hari tadi. Puncaknya pada pukul 20.00 Wita malam tadi, sejumlah wilayah mulai terendam banjir.
"Iya benar, ini laporan BPBD Kabupaten Bantaeng sampai ke BNPB RI," kata Kepala BPBD Provinsi Sulsel Nimal Lahamang saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (8/7/2021).(rls/har)
