Bank Sampah Peduli Pinrang, Gandeng F3THIYA Gold Dan Panrita
PINRANG,--Bank Sampah Peduli Pinrang unit Pergerakan Pelajar Mahasiswa Tiroang (Panrita) dilaunching sekaligus sosialisasi program tukar sampah dengan emas. Kegiatan launching ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup Kabupaten Pinrang, Sekcam Tiroang dan owner F3THIYA Gold beserta beberapa masyarakat dan pemerhati lingkungan Kabupaten Pinrang.
Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup (Dinas Perkim LH) Kabupaten Pinrang terus melakukan upaya terhadap pengelolaan sampah salah satunya dengan memaksimalkan unit Bank Sampah. Hal ini disampaikan Kadis Perkim LH Ir. H. Sudirman saat menghadiri kegiatan Launching Bank Sampah Peduli Pinrang Unit Pergerakan Pelajar Mahasiswa Tiroang (Panrita), yang dirangkaikan dengan sosialisasi tukar sampah dengan emas, di Aula Kantor Camat Tiroang, Jumat (16/7/2021).
Ir. H. Sudirman menjelaskan Program bank sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah secara kolektif dengan prinsip daur ulang. Metode ini bisa meningkatkan nilai ekonomis untuk masyarakat. Adapun untuk program bank sampah, Sudirman menyampaikan hal ini sejalan dengan target program Bupati Pinrang sebagai salah satu langkah pelestarian lingkungan hidup.
“terkait bank sampah adalah program yang sejalan dengan keinginan visi misi Bupati Pinrang dalam hal pelestarian lingkungan hidup, dimana Bank sampah ini akan memberikan juga hal positif yang bernilai ekonomis di masyarakat, paparnya”
Setelah kegiatan launching dilakukan, dilanjutkan dengan sosialisasi program tukar sampah dengan emas. Sulaiman, owner F3THIYA Gold selaku distributor minigold Pinrang menyampaikan bahwa program tukar sampah dengan emas ini telah diinisiasi bersama Ali Topan sejak beberapa bulan lalu dan mulai hari ini akan digalakkan sosialisasi dan edukasinya kepada masyarakat.
"Insya Allah sampah-sampah plastik dan kertas masyarakat kedepannya akan kami tukarnya senilai dengan harga emas. Emas yang kami tawarkan adalah emas 24 karat mulai dari 0.025 gram dengan kisaran nilai 40 ribuan", ungkap Sulaiman.(rls/har)
