Sport -- Kecelakaan yang dialami oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez tak bisa dilupakan bergitu saja.
Akibat kecelakaan itu, peluang juara dunia MotoGP 2020 hilang.
Dan Marc Marquez pun harus beristirahat panjang untuk memulihkan kesehatannya.
Kecelakaan tersebut membuat lengan kanan atas Marquez patah dan membuatnya rehat cukup lama.
Saat latihan bebas kedua FP2, MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Jumat (25/1/2021) ia kembali mengalami kecelakaan parah.
Marc Marquez terlempar dari motor, mengalami highside di tikungan 11 dan terguling beberapa kali di gravel.
Jatuhnya ini membawa kembali kenangan Marc Marquez akan kecelakaan fatalnya pada pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.
Kali ini Marquez tidak cedera berat dan mengalami luka ringan.
"Pertama, saya senang bisa selamat tanpa cedera. Saya merasakan sakit di lutut, kaki, dan siku saya. Tetapi, tidak apa-apa dan tidak akan membatasi performa saya selama sisa akhir pekan ini," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Memang benar bahwa saya merasa lebih baik dari yang diharapkan di Assen hari ini. Pada awal sesi latihan kedua, saya ingin mengambil langkah berikutnya. Saya memacu motor di beberapa titik di trek, tetapi terutama di tikungan 11 saya tidak melewati batas."
Saat itu, Marquez sedang berada di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar).
"Saya melakukan persis seperti yang dia lakukan, bahkan lebih lambat."
Namun, pembalap berusia 28 tahun itu terjatuh dan dia menduga karena masalah elektronik.
"Saya sudah memberi banyak tekanan kepada HRC karena kami tidak bisa mengalami jatuh seperti ini lagi dan lagi. Elektronik harus campur tangan untuk mencegah kecelakaan seperti itu," ujar Marquez.
"Tetapi, faktanya hanya pembalap Honda yang memiliki kelebihan (jatuh) seperti ini di Portimao yakni Alex (Marquez) dan Pol (Espargaro), lalu saya di sini. Itu adalah kecelakaan serupa di Jerez pada 2020," aku Marquez.
Marquez lalu segera meminta resolusi cepat dari HRC (Honda Racing Corporation).
"Kami harus memahami itu. Kami segera melihat data setelah jatuh untuk mengetahui apakah mungkin telah melakukan kesalahan. Tetapi, kali ini saya mengemudi persis seperti yang saya lakukan pada lap sebelumnya," tutur Marquez.
"Kami butuh sesuatu untuk merasa lebih aman. Jika tidak, kami tidak mungkin percaya diri dan cepat lagi," ucap Marquez.
"Begitu Anda bisa selamat dari kecelakaan seperti ini tanpa cedera untuk kedua kalinya bukan berarti tidak apa-apa. Ini masalah keselamatan," kata pembalap Spanyol itu.
"Jika kami ingin berkendara hingga batasnya, jatuh seperti itu tidak boleh terjadi. Hal ini menggerogoti kepercayaan diri Anda karena Anda tidak tahu kapan Anda akan jatuh persis seperti itu lagi," kata Marquez.
Meski begitu, Marquez memuji sasis baru Honda yang sudah dia gunakan sejak latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Belanda.
"Menyangkut sasis, saya sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan HRC. Ini mungkin pertama kalinya saya merasakan beberapa potensi untuk masa depan, arah yang jelas. Saya merasa itu berjalan dengan baik," ucap Marquez.
POSBELITUNG.CO