PINRANG,--Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan, program tersebut mendapatkan apresiasi dari tokoh penggiat lingkungan dan sosial di kabupaten Pinrang.
Adanya program kotaku Masyarakat sangat merasakan beberapa manfaat dari program itu seperti pembenahan jalan dan drainase dimana menajemen programnya membentuk Lembaga Keswayadaan Masyarakat (LKM) selaku pelaksana dan pengelola langsung.
Setelah LKM selanjutnya LKM membentuk KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) kelompok ini dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis.Berdasarkan informasi yang didapat setelah pembenahan jalan dan drainase dilakukan maka dibentuklah KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pengelola).
Melalui hal tersebut salah satu ketua organisasi kepemudaan Asriadi, ST selaku Ketua Karang Taruna Paleteang Saat ditemui mengatakan Mendukung penuh program kotaku dengan adanya pembentukan KPP yang melibatkan Organisasi Kepemudaan salah satunya Karang Taruna.
“Kami sangat mengapresiasi program KOTAKU yang mampu bekolaborasi lintas sektor dalam Pemamfaatan dan pemeliharaan lingkungan setempat, harapan kami mudah-mudahan program KOTAKU di semua Desa/Kelurahan bisa melibatkan Karang Taruna sebagai Kelompok pemanfaat dan Pengelola yang mampu berinovasi dalam mengembangkan dan mengangkat potensi yang ada di daerahnya” Ujar Asriadi akrab disapa Nakata.
Hal senada diungkapkan Ali topan Founder Bank Sampah Pinrang mengatakan Program kotaku sangat bemanfaat di masyarakat karena melibatkan langsung semua Tokoh masyarakat.
"Adanya program kotaku merupakan bentuk kalaborasi dimana Merencanakan, Melaksanakan dan bersama Mengawasi bahkan sampai pengembangan pemanfaatan dan mengelola Wilayah Kumuh menjadi wilayah percontohan Lingkungan bersih, pemanfaatan lahan rumah n peningkatan SDM di bidang pemberdayaan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakat di wilayahnya,"tuturnya.
Dari pantauan Program kotaku juga disuguhi program Kerja Bakti dan Apel bersama kelurahan sekecamatan Paleteang, dengan mengangkat tema "mariki' pelihara dan jaga kampung,ta dari sampah".
Kegiatan itu di hadiri pula Camat Paleteang, Kadis Perumahan dan pemukiman Lingkungan Hidup, Polsek Paleteang, Danramil Paleteang, Ali Topan (nominasi Kalpataru) bersama Asriadi Nakata (ketua KT paleteang).(hat/rls)
Penulis. : Haris
Editor Redaksi SNN
