Sport -- Italia membutuhkan tambahan waktu untuk bisa menang atas Austria 2-1 di babak 16 besar Piala Eropa 2020, Minggu (27/6/2021) dinihari.
Italia baru bisa mencetak gol di menit tambahan waktu melalui dua pemain cadangan mereka, Federico Chiesa (95') dan Matteo Pessina (105+1).
Sementara gol balasan Austria terjadi di menit ke-114 dicetak oleh Sasa Kalajdzic.
Sebelumnya Austria sudah membobol gawang Italia di menit ke-65, namun gol sundulan kepala Marko Arnautovic dianulir wasit lantaran dia sudah terperangkap offside.
Ini adalah kedelapan kalinya Italia menjalani perpanjangan waktu dalam pertandingan final Piala Eropa, lebih banyak dari tim mana pun dalam sejarah kompetisi.
Sementara bagi Austria ini adalah kesempatan pertama mereka.
Ini adalah pertandingan fase gugur di Piala Eropa pertama Austria.
Yang terakhir mereka di turnamen internasional besar mana pun adalah di Piala Dunia 1954.
Sedangkan Gol Kalajdzic mengakhiri 11 pertandingan internasional Italia tanpa kebobolan.
Italia hanya kebobolan dua gol di babak pertama dalam 18 pertandingan terakhir mereka di turnamen final Piala Eropa.
Italia telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan di Piala Eropa 2020, menyamai total tertinggi mereka sebelumnya di Piala Eropa tahun 2000.
Pelatih Italia Roberto Mancini mengatakan bahwa seluruh pemainnya memberi segalanya di laga kontra Asutria kali ini.
Bahkan di laga kali ini dua pemain penganti yang mampu membuat perbedaan bagi permainan Italia yang dihalau tersu serangannya oleh Austria di 90 menit waktu pertandingan normal.
"Kami tahu kami harus menderita karena Austria adalah tim tipikal yang tidak membiarkan bermain dengan baik. Pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini. Saya senang karena para pemain memberi segalanya untuk menang bahkan ketika kami lelah," ujar Roberto Mancini seperti dilansir dari UEFA.com.
Roberto Mancini baru memainkan Matteo Pessina, pencetak gol kedua Italia, dan menggantikan Nicolo Barella di menit ke-65.
Sementara Federico Chiesa baru dimainkan di menit ke-84 menggantikan Domenico Berardi.
Gelandang Italia Matteo Pessina mengatakan bahwa di tim Italia semua pemain bisa mencetak gol dan itulah kekuatan tim Azzurri.
"Saya masih mencoba untuk mencetak gol saya melawan Wales, jadi bayangkan bagaimana rasanya. Saya akan mengingatnya selama sisa karir saya. Di tim ini semua orang bisa mencetak gol dan ini adalah kekuatan utama kami, kami adalah grup yang hebat," ujar Matteo Pessina.
Pessina kini telah mencetak empat gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk Italia.
Gol Pessina itu merupakan gol yang ke-100 di Piala Eropa 2020.
Sedangkan Federico Chiesa mengatakan bahwa timnya pantas lolos ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020.
"Austria bermain bagus tetapi kami memiliki peluang dan kami mencetak beberapa gol bagus. Saya pikir kami pantas lolos. Kami adalah grup yang terdiri dari 26 pemain dan kami semua ingin membantu tim menang pertandingan. Inilah yang membuat perbedaan malam ini," ujar Federico Chiesa.
Chiesa bergabung dengan ayahnya, Enrico, dalam mencetak gol di final Piala Eropa.
Ayahnya mencetak gol melawan Republik Ceko di Piala Eropa '96.
Sementara itu Pelatih kepala Austria Franco Foda, mengatakan bahwa seluruh timnya tentu kecewa dengan hasl tersebut.
"Pada awalnya, kami ingin menyerang dengan intensitas tinggi, tetapi Italia terlalu kuat dan mampu bermain dengan cara mereka melalui tekanan dari kami. Kami semua kecewa, tentu saja. Tetapi seluruh Austria dapat bangga dengan tim ini, ujar Franco Foda.
Setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020 Franco Foda dan timnya kan fokus ke Piala Dunia FIFA di Qatar.
Franco Foda juga meminta dukungan dari pendukung Austria di ajang tersebut.
“Anda melihat lebih dari 120 menit bahwa itu adalah penampilan yang sangat matang. Sekarang ini tentang mendukungnya ketika kami kembali pada bulan September. Anda melihat bahwa tim lapar dan memiliki semangat yang baik dan rencana yang bagus. Dari September, kami perlu mempersiapkan diri kami sebaik mungkin karena kami ingin pergi ke Piala Dunia [FIFA] di Qatar," ujarnya.
Susunan pemain
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Acerbi, Spinazzola; Barella (Pessina 67), Jorginho, Verratti (Locatelli 67); Berardi (Chiesa 84), Immobile (Belotti 84), Insigne (Cristante 108)
Austria: Bachmann; Lainer (Trimmel 114), Dragovi, Hinteregger, Alaba; Laimer (Ilsanker 114), Grillitsch (Schaub 106), X. Schlager (Gregoritsch 106); Sabitzer, Baumgartner (Schöpf 90); Arnautovi (Kalajdzic 97).
WARTAKOTALIVE.COM