Mengenal Lebih Dekat Menralo Beach and Resort Lewat Giat Gathering Media
PINRANG, – Menralo Beach and Resort manajemen menggelar Gathering Media dan Buka Puasa Bersama. Kegiatan itu berlangsung di Menralo Beach and Resort desa wiringtasi kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Minggu ,(09 Mei 2021)
Kegiatan itu di pimpin langsung CEO owner Menralo Beach and Resort Bapak Abdillah Nasir di dampingi Manager Menralo Beach and Resort Syamsul lapatta, turut dihadiri beberapa insan media dan profesional fotografer Pinrang.
CEO owner Menralo Beach and Resort Bapak Abdillah Nasir mengatakan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Gathering Media dan Buka Puasa Bersama guna meningkatkan Silaturahmi dan buka Puasa Bersama serta sharing seputar perkembangan dunia kepariwisataan di bumi Lasinrang,"ungkapnya
Abdillah Nasir juga berpesan hadirnya Menralo Beach and Resort ini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di kecamatan Suppa dan sebagai promosi daerah kabupaten Pinrang sebagai daerah layak wisata.
"Dengan Gathering Media dan Buka Puasa Bersama ini tak hanya sampai disini namun banyak yang perlu diperhatikan dan Diskusi dalam peningkatan dunia kepariwisataan di kabupaten Pinrang,"tuturnya.
Mengenal lebih dekat Menralo Beach and Resort di kecamatan Suppa kabupaten Pinrang dimana Tempat ini sangat menarik dan dapat dijadikan destinasi tujuan berliburmu, apalagi pengunjung dapat menikmati Sunraise dengan Kincir Angin.
Objek wisata ini terletak di bagian Selatan Pinrang, tepatnya di Kampung Menralo, Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Jarak tempuh sekira 32 kilometer dari Kota Pinrang.
Memiliki luas sekitar 5 hektar, obyek wisata ini menawarkan beberapa wahana. Salah satunya wahana pantai bahari dan kolam.
Destinasi ini juga menawarkan lokasi joging track di hutan bambu menggunakan motor Xtrack ATV Adventure dengan rute satu setengah kilo.
Selain itu beberapa fasilitas lain juga tersedia, seperti terdapat 10 saung yang menjadi ciri khas 10 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Suppa.
Satu saung (tempat duduk) besar bisa menampung 15 hingga 20 orang pengunjung. Sementara saung kecil terdapat 5 buah, serta terdapat 60 meja berpayung yang tersebar di lokasi.
Destinasi Menralo Beach and Resort yang baru saja dilaunching pada bulan April kemarin ini, sudah tak asing lagi bagi warga Kabupaten Pinrang dan sekitarnya. Pengunjung di hari libur Sabtu dan Minggu saja per harinya mencapai 300 orang.
Manajemen Menralo Beach and Resort, Syamsul S Lapattah mengatakan beberapa wahana disediakan, diantaranya pantai lengkap dengan dermaganya, hingga hutan bambu yang dijadikan sebagai area jogging track.
“Kita lengkap disini, ada pantai beserta pelabuhannya cocok untuk berswafoto. Area hutan bambu, kolam renang anak-anak dan dewasa,” kata Syamsul,
Syamsul menambahkan sebagai tempat istirahat keluarga maupun rombongan untuk menikmati menu makanan maupun minuman yang ada di Menralo Beach and Resort, ada beberapa saung disediakan.
“Area parkir mampu menampung sekitar 300 kendaraan roda empat dan 2000 kendaraan roda dua, sedangkan jalur masuk dan keluar dibuat berbeda untuk mengurai kemacetan,” ucap Syamsul.
Sementara itu, Abdillah Natsir Owner Menralo Beach and Resort, mengatakan dirinya mempekerjakan sekitar 50 orang, mulai dari juru keamanan, OBE, hingga Chef semua berasal dari putra/putri daerah Pinrang, khususnya warga Menralo.
“Semua pekerja kita lakukan training, dan trainernya kita datangkan dari Bali dan Jakarta. Karena konsep kita, Menralo ini akan menjadi destinasi rujukan untuk daerah lain yang ada di Pinrang maupun yang ada di Sulsel. Secara tidak langsung wisata ini akan memajukan daerah Pinrang,” harapnya.
Pengunjung diarahkan untuk membeli voucher. Voucher ini yang akan digunakan mendapatkan makanan maupun minuman yang ada, termasuk semua fasilitas yang ada di area Menralo.
“Tempat ini gratis, tapi berbayar dengan melalui voucher itu. Ini destinasi baru yang layak untuk semua kalangan, sangat murah, semua harga murah sesuai harga pasar,” jelasnya.
Selain itu kedepan pihaknya membangun beberapa hunian villa untuk menunjang tempat penginapan. Semua akan menghadap ke laut, karena lokasi tersebut sangat cocok untuk menikmati Sunrise atau matahari yang terbit di pagi hari.
“Lokasi ini juga sangat pas untuk menikmati sunrise, karena lautnya yang tenang tanpa ombak jadi memang sangat cocok,” pungkasnya.(har/rls)
