Jajaran kodim 1404/Pinrang Ikuti Vaksinasi covid-19 Ke ll
PINRANG,-- Vaksinasi covid-19 Ke ll (Dua)Di kabupaten Pinrang turut diikuti jajaran kodim 1404/Pinrang di Indoor Bupati Pinrang. Jum'at tanggal 19 Maret 2021 pukul 08.00 Wita bertempat di Gedung Indor Bupati Pinrang Jl. Bintang Kel Maccorawalie Kec Watang Sawitto Kab Pinrang.
Vaksinasi covid-19 Ke ll (Dua) terhadap personil Kodim 1404/Pinrang melibatkan unsur anggota TNI dan ASN.
Kegiatan itu dihadiri langsung Muslim Rasyid ketua koordinator KKS Lintas Kabupgaten Provinsi Sulawesi Selatan, Mayor Inf Bakri S. Sos Kasdim 1404/ Pinrang, Ny. Hj. Andi Sry Widyati Irwan Ketua penggerak PKK Kab Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi M.Kes Kadis Kesehatan Kab. Pinrang, dr, Ramli Sekretaris Dinkes Kab. Pinrang, Dr. Amsir Muhadi. M.Adm.Kes Kabid Bimkesmas Pinrang, Para kepala Puskesmas Se Kab Pinrang, Para tenaga medis tiap-tiap puskesmas.
Mayor Inf Bakri S. Sos Kasdim 1404/ Pinrang mengatakan Adapun jumlah Personil Kodim (TNI Dan ASN) yang sudah di Vaksinasi ke ll tahap ll sebanyak 155 Orang.
"tahapan sebelum Pemberian Vaksinasi Covid - 19 kepada anggota kami dengan cara Pendaftaran dan Verifikasi data identitas, Pemeriksaan Screening untuk mendata secara detail mulai dari Tensi, keluhan, penyakit bawahan, riwayat penyakit Covid, penyakit dalam tujuh hari terakhir seperti pilek, asma, batuk, wanita yang hamil / menyusui bayi, dan penyakit - penyakit lainnya dan jika lolos bisa lanjut ketahap berikutnya yaitu penyuntikan vaksin dan jika tidak lolos tidak bisa di lakukan penyuntikan Vaksin, Penyuntikan Vaksin, Pencatatan, mencatat keluhan setelah di lakukan penyuntikan vaksin, Orversasi / Istirahat selama 30 menit di ruangan yang telah di sediakan,"ungkapnya.
Lanjut kata dia, "Pemberian Vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memperkuat ketahanan tubuh untuk melawan virus, Di harapkan bagi yang sudah menjalani Vaksinasi agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. juga berharap masyarakat Pinrang ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19 ke depan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,"pungkasnya.(Har/rls)
