Gandeng Rumah Herbal Pinrang, Kepala DKP Pinrang Sebut Kebutuhan Nasional Dan Luar Negeri Jahe Merah Cukup Tinggi
PINRANG,--Kebutuhan Nasional Dan Luar Negeri akan tanaman jahe merah saat ini cukup tinggi ditengah pandemi. Untuk itu, diperlukan peningkatan produksi jahe merah yang diarahkan pada pengembangan tanaman herbal tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman, Pembudidayaan hingga pelatihan lapangan bagi petani jahe merah organik.
Melalui hal itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Ketahanan pangan kabupaten Pinrang mendukung penuh program pengembangan Jahe Merah di kabupaten Pinrang siap Mengandeng Rumah Herbal Pinrang melalui program Pembudidayaan hingga pengolahan Jahe Merah.
Pihaknya siap memberikan ruang bagi pengembangan masyarakat dalam membudidayakan Jahe Merah, dan akan melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar dari 12 Kecamatan di kabupaten Pinrang.
Kepala Dinas Ketahanan pangan kabupaten Pinrang Drs. Abduh ditemui Selasa (30 Maret 2021) siang menuturkan mengapresiasi rumah Herbal Pinrang dalam pemberdayaan dan melakukan pembudidayaan tanaman jahe merah dan tentunya program itu sangat kami support.
"Bahwa, jahe merah memiliki manfaat yang sangat besar, apalagi ini ditengah pandemi jahe merah merupakan obat herbal yang dapat meningkatkan imun dan beberapa manfaat lainnya untuk kesehatan, kedepannya kamipun akan mengagas program terkait pemberdayaan masyarakat tentang Pembudidayaan Tanaman Jahe Merah,"jelasnya.
Lanjut kata Abduh dengan adanya ini adalah bentuk sinergitas antara pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dengan Para Kelompok Tani yang ada, khususnya kedepannya petani yang menggeluti tanaman herbal seperti jahe merah.
”Melalui program ini kedepannya, akan menambah wawasan dan keterampilan petani dalam penanganan budidaya jahe merah, dan untuk menjamin ketersediaan tanaman obat-obatan (tanaman biofarmaka) di daerah ini,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pinrang
Menurut dia, budidaya jahe merah merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi dengan biaya produksi murah, dan bisa dibudidayakan di lahan terlantar, pekarangan rumah atau dengan sistem polibag.
”informasi yang kami himpun Kebutuhan Nasional Dan Luar Negeri Jahe Merah Cukup Tinggi hanya saja untuk meningkatkan produksi tanaman tersebut, ada beberapa tantangan utama yang dihadapi, seperti rendahnya minat petani, dan Hal inilah yang akan kita atasi secara bersama-sama,” tegasnya.
Dia menuturkan, pihaknya akan selalu mendukung pengembangan jahe merah yang dilakukan oleh kelompok tani kedepannya Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan pelatihan, pengolahan, penanaman hingga pemeliharaan tanaman jahe merah.
Sementara Abdul Haris Owner Rumah Herbal Pinrang pengolahan Pembibitan tanaman herbal jahe merah itu menyambut baik support dan dukungannya terkait program Pembudidayaan Tanaman Jahe Merah di kabupaten Pinrang bersama dinas ketahanan pangan kabupaten Pinrang.
”Dengan perhatian pemerintah kabupaten Pinrang, kita berharap para poktan jahe merah dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian holtikultura khususnya tanaman obat-obatan di kabupaten Pinrang,”pungkas Anggota Petani Milenial Pinrang itu..(har/rls)