Foto: Nenek hidup sebatang kara di gubuk reyot tak layak huni di Boki pammase kecamatan tiroang kabupaten Pinrang, Sulsel. (Foto: Darwis s )
PINRANG--Karena tak ingin menyusahkan keluarganya, Caba, seorang nenek yang diperkirakan telah berusia lebih dari 80 tahun memilih tinggal di sebuah gubuk reyot tak layak huni di Boki kel. pammase kecamatan tiroang kabupaten Pinrang, Sulsel.
Menurut Irsyam Bin syamsul melalui Darwis Tim Al Insan Care Pinrang SDIT Al Insan Pinrang, Koordinator Aksi sosial itu saat di konfirmasi kamis 24 februari 2021 mengatakan gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepda masyrakat kurang mampu dimana rumah sang nenek sudah tak layak huni Sudah lama berada di rumah yang reok tersebut,
"Nenek malang ini tinggal di dalam rumah panggung gubuk tua kondisinya sangat tak layak huni, dimana juga kondisi rumah sang nenek pun sudah banyak yang rapuh dan patah termakan rayap, jelas Darwis
Meski usianya sudah renta, nenek caba tetap mencoba hidup dengan bantuan masyarakat dan penggiat sosial. Hanya saja, sudah beberapa bulan ini, ia tidak bisa lagi banyak bergerak pada umumnya karena merasa sakit saat mencoba berdiri dan berjalan karena faktor usia.
Di dalam gubuknya, hanya ada alat rumah tangga seadanya. sementara makanannya ia tempatkan digantung takutnya di makan kucing, bahkan tumpukan kayu berserakan sangat berbahaya jika terjadi kebakaran.
"kami hanya bisa membantu seadanya dengan paket sembako, dan berharap nenek tersebut selalu sehat dan perlu ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, kasihan jika sang nenek kondisinya saat ini apalagi waktu hujan," pungkasnya.(rls/har)