Butuh Bantuan, 29 Warga Pinrang Asal Mamuju Korban Gempa Sulbar, Tiba di Teppo Pinrang
PINRANG,--Gempa yang menerjang Sulawesi barat Mamuju Majene mengisahkan duka mendalam bagi para korban, terutama bagi puluhan perantau asal kabupaten Pinrang.
Warga Pinrang yang turut menjadi korban terpaksa mengungsi dan kembali ke kampung halamannya.
Informasi yang dihimpun dari Kesbangpol Pinrang menyebutkan
Sekitar sekitar 29 pengungsi dari 10 kepala keluarga (KK) mengungsikan diri di dua titik di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua dari bencana gempa Sulbar.
"Puluhan warga korban gempa bumi dari Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat tiba di Kabupaten Pinrang. Sebanyak 29 pengungsi tersebut, terdapat 12 laki laki dan 17 perempuan dengan rentan usia paling tua 70 tahun dan paling muda balita 2 tahun,"kata Zaiful Tim Kesbangpol Pinrang.
Sementara, Lurah Teppo, Abdullah saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengungsi dari Mamuju didaerahnya
"ada Pengungsi dari Sulbar korban dampak bencana Gempa, Mereka mengungsi di rumah kerabatnya mereka dulunya tinggal di Pinrang. Tetapi pindah dan menjadi warga Mamuju," ungkapnya Abdullah dikonfirmasi. Rabu (20/01/2021)
Abdullah juga menyebutkan terdapat 6 KK yang terdiri dari 16 orang yang mengungsi di Kampung Kassi, Lingkungan Teppo II, Kelurahan Teppo sejak Senin, (18/1) sekira pukul 02.30 WITA dini hari. Sementara, 4 KK yang terdiri dari 13 orang mengungsi di Lingkungan Masolo.
“para pengunjungsi rata rata rumah nya di Sulbar rusak dan hancur, Setelah gempa susulan Sulbar, mereka semua meninggalkan rumahnya di sana ,” pungkas Abdullah.(Har/rls)