Rindu Itu Berat, Yukk Kita Merindu Lewat Daring Ala Rutan Pinrang |
PINRANG --- Hari kedua, Senin (25/5), kunjungan online hari lebaran, Warga Binaan di Rutan Pinrang masih antusias melakukan video call aplikasi whatsapp bersama keluarga, meskipun sudah agak lengan dibanding hari pertama.
Penitipan makanan juga masih berlangsung di depan Pintu Utama (P2U). Acapkali beberapa keluarga yang datang berkunjung meminta kepada Petugas untuk dipertemukan dengan keluarganya.
"Pak, bisaka kowdong ketemuka sama anakku, biarmi dari pintumi saja apa saya liat pak." Ucap sang Ibu kepada Petugas.
Ada juga yang berucap, "Pak, bagaimanami kowdong suamiku di dalam, lamanyami tidak pernahka ketemu, bertanya terusmi anak-anak di rumah." Tutur sang Istri.
Siapa pun yang mendengar, pasti merasa iba, itu, jika kita memang merasa manusia. Begitulah rindunya seorang Ibu kepada anak, rindunya istri kepada suami, tak ada lagi rasa yang bisa membendung. Sudah hampir tiga bulan, Pandemi Global Corona Virus (Covid-19) mengharuskan kita tak boleh bertemu langsung.
Kami para Petugas Pemasyarakatan, sangat memahami kondisi yang dialami oleh pihak keluarga. Rindu sejadi-sejadinya ingin bertemu sanak keluarga di dalam Rutan. Tapi aturan tetaplah aturan, apapun kami lakukan untuk melindungi Warga Binaan kami dari Covid-19, termasuk meniadakan kunjungan langsung.
Keselamatan dan keamanan Warga Binaan kami adalah yang utama. Karena kami percaya bahwa, Tuhan mengabulkan doa hambanya setelah Ia Berikhtiar. Maka kami yakin inilah Ikhtiar kami.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua, Amin Ya Rabbal Alamin.
#stayhealthy
#staysafety
Kementerian Hukum dan HAM RI
Ditjen Pemasyarakatan
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM
Ali Imran