Pemuda Kelurahan Benteng Untuk Pakan Alternatif Kerja Sama Bank Sampah Peduli Pinrang
PINRANG,-- Maggot Bsf dianggap hewan yang menjijikkan karena sering ditemukan di tempat-tempat kotor. Namun belatung yang satu ini punya nilai ekonomis dan jadi solusi menangani limbah organik.
Abd Rahman , Pemuda Kel. Benteng Sawitta, Kecamatan Paleteang , Kabupaten Pinrang, membudidayakannya.
Ia menjadikan lahan rumahnya untuk beternak larva dan maggot bsf. Maggot bsf dan lalat yang dibudidayakan bukanlah lalat hijau yang menjijikan dan belatung yang berbau busuk. Jenis lalat dan maggot yang dibudidayakan yakni jenis lalat black soldier fly (BSF).
Lalat BSF ini bentuknya lebih panjang dari lalat biasa. Maggot sendiri biasanya banyak dicari para peternak unggas maupun ikan sebagai campuran pakan alternatif kaya protein.
Abd Rahman yang setiap harinya sebagai mahasiswa menceritakan awal mula dirinya tertarik budidaya maggot.
Krn maggot bsf ini budidaya sangat mudah serta bisa pakan alternatif,"ungkapnya
Saat melihat kondisi rumah, tidak merasakan bau busuk meski menjadi tempat budidaya maggot bsf. Spy sampah sisa makanan n buah2n tidak menbusuk bisa sebagai makana larva maggot bsf.
Untuk makanan maggot cukup ringan. Ali Topan (Bank Sampah Peduli Pinrang) hanya mengumpulkan sampah-sampah organik baik sampah di rumah-rumah tangga maupun rumah makan.
"Kami berharap untuk solusi sampah warga Pinrang banyak yg budidaya maggot bsf. Insayallah Pinrang bebas sampah. Kami berharap lebih banyak Pemuda yang peduli tentang lingkungan Kami berharap kedepan punya Bank Sampah mempunyai " Rumah Maggot" (Pusat Pengelolah Sampah Organik) Di Kab. Pinrang,"pungkasnya.,(Ali/tps)
