IGI Sulsel Seminar Menjaga Indonesia Dari Rumah |
MAKASSAR,--Kegiatan IGI Sulsel dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional 2020, mengelar seminar melalui vicom bertema menjaga Indonesia dari Rumah yang menghadirkan pemateri Kepala staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) Dr.Moeldoko, S.IP. Dekan FH Unhas Prof.Dr. Farida Patittingi SH. MH., Ketum IGI MRR, juga berkesempatan hadir Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. MH. (21/5) .
Ketua IGI Sulsel Abdul Wahid Nara dipercaya memandu acara, serta host H.Anshar Syukur , dan nara hubung Bagus Sudibyo yang dihadiri hampir 800 perserta melalui zoom dan ratusan melalui siaran lansung you tube.
Moeldoko pada kesempatan itu memotivasi para guru agar terus menjadi garda terdepan mewujudkan Indonesi Maju dengan menyiapkan generasi pelajar yang memiliki karakter yang baik, melakukan transfer ilmu agar siswa memiliki kemampuan yang siap menghadapi tantangan, serta kesiapan keterampilan yang dibutuhkan sesuai kondisi.
Berbagai negara didunia dipaksa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, termasuk Indonesia "guru guru Indonesia harus siap menghadapi kondisi ini, melalui pembelajaran dari rumah" ungkap mantan Panglima TNI ini
"Termasuk organisasi profesi IGI, mesti terlibat menyiapkan anggotanya dalam hal kemampuan mengajar jarak jauh" tambah Moeldoko dan melanjutkan materi terkait program pemerintah dalam menghadapi kondisi covid 19 dan setelah covid nantinya.
Hal senada diungkapkan, menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ikut memberi motivasi kepada guru agar terus bersemangat melakukan tranfer ilmu meskipun kondisi yang meminta untuk mengajar dirumah, "IGI telah lama menyiapkan guru yang bisa ,menguasai IT, sejak saya masih gubernur di Sulsel, IGI sudah sering melakukan kegiatan yang mendorong guru menguasai penggunaan teknologi" jelas Syahrul.
"Kita harap guru melahirkan siswa yang kritis, inovatif, berkarakter serta berbagai kompetensi lainnya yang harus dimiliki siswa" jelasnya.
Sementara itu, Dekan Gakultas Hukum Unhas Prof Dr Farida Patittingi mengupas tentang pentingnya karakter dalam menyiapkan generasi pelanjut, dan itu harus dimulai dari rumah.
"Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangat penting, sehingga sebelum ditangani guru, siswa sudah memiliki karakter yang baik" jelasnya.
"Apalagi kondisi saat ini membuat pertemuan orang tua dan anaknya lebih banyak berinteraksi dirumah, swhingga kesempatan ini mesti dipergunakan dengan baik dalam membentuk karakter serta bertindak menjadi guru dirumah" tambahnya.
Sementara itu, ketua umum IGI Pusat menjelaskan tentang sejarah berdirinya IGI dan lansung tancap gas untuk berupaya ikut serta mwningkatkan kompetensi guru melalui semangat sharing and growingtogethernya atau semangat berbaginya.
" ada dana atau tidak, igi terus jalan melakukan pelatihan, work shop dan berbagai kegiatan yang mwningkatkan kompetensi gue" ungkap Ramli.
Ramli Rahim juga berharap agar pemerintah bisa mengangkat guru jadi PNS, mengingat banyaknya guru yang pensiun sehingga kebutuhan guru makin meningkat, semwntara banyak guru non PNS yang gajinay tidak standar mesti mengajar disekolah dengan berbagai keterbatasanya.
Dalam seminar tersebut, selain guru juga dihadiri dosen, kepala sekolah dan pemerhati pendidikan. Wahid Nara selaku ketua IGI Sulsel berharap melalui kegiatan ini, semoga guru terus menjadi garda terdepan dalam merawat semangat kebangkitan nasional, untuk terus melahirkan siswa yang berkarakter baik, kognitif yang cemerlang, serta psikomotor yang tangguh menuju Indonesia Maju (iwa)