 |
| Rutan Pinrang Salurkan 200 Lembar Masker Di RSU Lasinrang |
PINRANG --- Sebagai wujud pelibatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam menghadapi pandemik global Corona Virus Disease (Covid-19), melalui Kegiatan Kerja (KeKer) keterampilan menjahit, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang memperoduksi masker kain yang dijahit oleh Warga Binaan yang sedang menjalani pembinaan kemandirian.
Berjumlah enam orang Narapidana yang dilibatkan dalam produksi masker tersebut. Sampai hari ini, Senin (20/4) Keker Rutan Pinrang telah berhasil memperoduksi kurang lebih 2000 lembar masker kain dari target produksi 5000 lembar.
Melalui Kegiatan Kerja (KeKer) ini, sebanyak 200 lembar masker kain telah disumbangkan kepada Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang Kabupaten Pinrang.
Pemberian sumbangan masker kain diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, di dampingi oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Ali Imran, dan diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit Umum Lasinrang, dr. Inwan Ahsan yang bertempat di Ruang Karutan Pinrang, Senin (20/4).
Saat ditemui, dr. Inwan Ahsan mengungkapkan terima kasih yang mendalam atas kerelaan Warga Binaan Rutan Pinrang untuk menjahitkan masker dan disumbangkan kepada RSU Lasinrang Kabupaten Pinrang.
"Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Pemasyarakatan Kemenkumham, semoga bantuan ini menjadi motivasi bagi kami Petugas Medis untuk bekerja lebih baik." Ungkap dr. Inwan Ahsan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman juga menjelaskan bahwa dengan bantuan ini, kami memastikan kehadiran Warga Binaan Pemasyarakatan dalam melawan Covid-19.
"Ruang terbatas bukan jadi soal, Warga Binaan Pemasyarakatan juga layak memberikan bantuan dalam menghadapi pandemik global Covid-19, salah satunya menjahit masker." Jelas Kadiv PAS Sulawesi Selatan ini.
Lebih lanjut, Karutan Pinrang, Ali Imran juga menambahkan bahwa selain RUS Lasinrang, KeKer Rutan Pinrang juga telah memberikan bantuan masker kepada Kepolisian Resort Pinrang, Kejaksaan Negeri Pinrang dan kepada Relawan Gerakan 100.000 masker kain Kabupaten Pinrang.
Menurut Ali Imran, produksi masker di Rutan Pinrang akan terus dilakukan sampai penanganan Covid-19 ini telah dinyatakan selesai oleh pemerintah.
Kontributor: Humas Rutan Pinrang
