Sipakamase Bersama Immas Gelar Dialog kepemudaan |
PINRANG,-- Hadirkan berbagai narasumber. Organisasi Sarung Putih Pemuda Katteong Mattiro Sompe (SIPAKAMASE) bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Mattiro Sompe (IMMAS) mengelar dialog kepemudaan. Digelar di aula Kantor Camat Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sabtu (29/2).
Kegiatan tersebut mengusung tema "Deteksi Dini Terhadap Paham Radikalisme serta Maraknya Penyalagunaan Narkoba dalam Kehidupan Masyarakat". Dihadiri oleh mahasiswa, pelajar, dan pemuda se kecematan Mattiro Sompe.
Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut, Anggota DPRD Pinrang Achmad Side, Kasat Bina Masyarakat Polres Pinrang AKP Adinal Alam, Jaksa Pinrang Runtika, Jurnalis Muda KabarMakassar.com Rudi Hartono.
Camat Mattiro Sompe Andi Asri dalam sambutanya mengapresiasi panitia pelaksana, serta mengharapkan dapat mengimplementasikan dialog tersebut.
"Selamat datang para peserta, dan terima kasih kepada para narasumber atas kesediaan berbagi ilmu kepada pemuda mattiro sompe, semoga bisa diimplementasikan nantinya," kata Andi Asri.
Ketua Komisi IV DPRD Pinrang, Achmad Side dalam paparanya, mengatakan pentingnya menjaga aset bangsa yaitu pemuda.
"Pemuda adalah aset bangsa perlu kita jaga bersama. Makanya perlu dipercepat nantinya pengesahan Perda Kepemudaan. Saya akan kawal itu," terangnya.
Kasat Binmas AKP Adinal Alam menyampaikan memang perlu deteksi dini paham radikalisme penyalagunaan narkoba dalam kehidupan masyarakat kita, sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas. "Generasi milenial harus waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab penyebaran paham radikalisme dan gaya hidup bebas saat ini menyebar luas melalui jejaring media sosial," ungkapnya.
Senada dengan Jaksa ahli pertama Kejari Pinrang Runtika "Narkoba adalah ancaman utama generasi muda. UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika, jelas mengatur tentang ketentuan penyalagunaan narkoba," terangnya.
Sementara itu jurnalis muda Pinrang Rudi Hartono, dalam paparannya lebih mengedepankan idependensi pemuda termasuk organisasi kepemudaan. Ia juga mengajak agar pemuda berinovasi melalui tulisan.
"Pemuda adalah tongkat estafet bangsa, perlu megedepankan independensi kepemudaannya. Melalui karya karya tulisan dan inovasi lainnya," ungkap Rudi yang juga aktivis HMI Pinrang itu.(rls)