PINRANG,--Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pinrang mengimbau masyarakat tidak panik terkait langkanya ketersediaan masker di sejumlah apotek di kabupaten Pinrang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pinrang dr. Dyah Puspita Dewi, mengakui adanya kelangkaan masker di kabupaten Pinrang.
Hal ini juga yang menyebabkan harga masker meningkat dibanding hari biasanya.
"Memang saat ini tidak ada persediaan masker Bukan hanya di apotek di gudang farmasi dinkes sudah tidak tersedia stok,"ungkapnya saat dikonfirmasi.
Lanjutnya kata dia,"Kami sementara mengupayakan pembelian via pesanan tapi sampai hari ini belum ada barangnya,Solusi yang kami lakukan untuk antisipasi kami menggunakan masker dari kain steril terutama bagi teman teman kami si pelayanan kesehatan,"ungkapnya melalui via WhatsApp, Kamis (19/03).
dr. Dyah Puspita Dewi juga menambahkan, " sebenarnya yang memakai masker adalah masyarakat yang merasa sakit bukan orang yang sehat tapi kondisi yang ada semua mau masker, Mudah Mudahan dalam waktu dekat stok masker ini akan ada,"akunya.
tambahnya kata dia,"Bukan masyarakat saja yang resah kami yang ada di garis depan pelayanan yang paling membutuhkan APD ini,"ungkapnya.
Sebelumnya Adhi warga Pinrang saat dikonfirmasi mengatakan susah mendapatkan Masker. "Kami ke apotek rata rata-rata stok Masker habis jadi kami meminta agar pemerintah bisa memperhatikan hal itu, jangan sampai ada penimbunan masker, dan berharap ada masker gratis di sediakan pemerintah,"ungkapnya
Untuk diketahui Tingginya permintaan masyarakat ini karena informasi dan berita hoaks tentang virus corona sehingga menyebabkan masyarakat menjadi takut sehingga mencari masker.
#DataTerbaruCorona di langsir CNN Indonesia. Jubir penanganan corona, Achmad Yurianto menyatakan jumlah pasien positif bertambah menjadi 309 kasus, yang berarti ada 82 kasus baru dari laporan sebelumnya.
Baca pernyataan lengkapnya berikut ini: http://bit.ly/2vycjgV
(Har/Rls)