 |
DPRD Pinrang; Jangankan 7 Milliar, 9 Miliar Pun DPRD Akan setujui
Penanganan Covid-19
|
PINRANG,--- Anggaran sebesar 7 milliar rupiah untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pinrang disetujui DPRD. Hal itu dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPRD Kabupaten Pinrang yang dihadiri unsur pimpinan fraksi-fraksi, komisi-komisi dan unsur pimpinan Alat Kelengkapan lainnya, Selasa, 31 Maret 2020, Pkl.10.00 wita, bertempat diruang rapat paripurna.
Rapat Konsultasi pimpinan digelar DPRD Pinrang sehari setelah menerima surat dari Bupati Pinrang, Nomor : 910/106/BKUD/2020 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2019, mengenai pengusulan Anggaran Parsial untuk Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pinrang.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Pinrang, H.Muhtadin, didampingi Wakil Ketua, Ir.Syamsuri, dihadiri unsur pimpinan fraksi-fraksi, komisi-komisi dan AKD lainnya. Sedangkan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang dihadiri, Sekda Pinrang, Ir.A.Budaya, Kepala Bappeda, Drs.M.Idris, M.Si, Plt.Kadis BKUD, Haeruddin Bakri,SH, Kadis Kesehatan, dr.Dyah Puspita Dewi, Sekwan Pinrang, Drs.Cendera Yasin dan Kabag Hukum Setda Pinrang, Yosep Pao, SH.
Menurut dr. Dewi, anggaran 7 milliar ini diusulkan Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan setelah melalui kajian dan analisis terhadap kebutuhan yang sangat mendesak untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pinrang. Salah satunya yang paling mendesak adalah APD lengkap untuk para petugas medis yang berada di gugus terdepan dalam penganganan virus corona ini, hal lain yang juga mendesak yaitu Branker Isolasi, Alat Thermoscanner, Rapid Test, Virus Transport Media, Masker N95, Disinfektan, Transport Operasional Tim PSC 119, Transport Operasional TGC, Penginapan Petugas Isolasi RS dan yang lainnya.
Menurut A.Aan Nugraha, mewakil Fraksi PDI P, “saya atas nama pribadi dan atas nama fraksi PDI P sangat menyetujui penganggaran ini, salah satu yang paling mendesak, menurut A.Aan, melengkapi para petugas medis kita dengan APD yang sesuai standar, kasian mereka hanya menggunakan peralatan seadanya, menangani pasien corona, mereka bertarung nyawa dengan peralatan yang sangat tidak standar”, ungkap Anggota DPRD yang masih status lajang tersebut.
Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi PKB, H.Alimuddin Budung, S.Hi, menurutnya, jangankan 7 milliar, 9 milliar pun DPRD akan setujui kalau itu memang sangat mendesak.
Sementara itu Ketua Komisi IV, Drs.H.Ahmad Side mendesak Dinas Kesehatan supaya secepatnya merealisasikan anggaran untuk Covid-19 ini, “kalau bisa dicairkan besok, kenapa tidak, sebelum segalanya jadi terlambat”, desak Ahmad Side.
Dukungan juga datang dari Ketua Komisi II, Hastan Mattanete, dia mengapresiasi tindakan Pemkab Pinrang dalam hal penganggaran penanganan Covid-19 ini secepatnya,
“kalau memang diperlukan, pangkas saja itu anggaran perjalanan dinas, demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Kabupaten Pinrang”, tantang Hastan. (Hms/Thr)
