Ket gambar ; screenshot gambar perkiraan cuaca. Sumber windy.com |
PINRANG, — Beredar Informasi jika Badan Metereologi dan Geofiska (BMKG) telah mengumumkan jika Angin Monsun atau Muson akan melintasi sebahagian wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tanggal 10-12 Januari mendatang.
Hal ini diprakirakan memicu terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga angin kencang, tak ayal kabar ini pun membuat masyarakat khawatir.
Dikutip pada Detik.com, BMK Sulsel mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan Fenomene Monsun yang akan melintas di Sulsel terutama di daerah Kota Parepare, Kabupaten Barru dan Pinrang mulai 10 Januari hingga 12 Januari 2020.
“Fenomena Monsun itu adalah priodik yang sekarang terjadi adalah Monsun Asia atau angin baratan dimana angin berhembus dari Samudera Pasifik bagian barat ke timur , setiap tahun terjadi,”jelas Ariani Idrus, Prakirawan BMKG Sulsel, saat dihubungi Detik.com, Kamis (9/1/2020).
Monsun Asia kata Ariani membawa massa uap air lebih banyak sehingga dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang dan besar disertai angin kencang , petir dan guntur.Fenomena yang berlawanan lanjut Ariani terjadi pada Monsun Australia yang terjadi pada musim kemarau
“Namun kondisi ini wajar , apalagi sekarang adalah puncak musim hujan, Monsun bukan badai seperti yang dibesar-besarkan , ”terangnya.
VIDEO; Himbauan Bupati Pinrang A.Irwan Hamid.
video ; Infokom Pinrang