PP-KPMP Berdialog Angkat Tema "Tambang Pasir, Bencana Atau Berkah" |
PINRANG,--Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP-KPMP) Gelar Dialog Publik Dengan mengangkat Tema "Tambang Pasir, Bencana Atau Berkah",Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir.Sudirman, Anggota DPRD Pinrang Ilwan Sugianto, Perwakilan Dinas ESDM Provinsi Sulsel, Ir. H.Sahabuddin, Amri Manangkasi perwakilan penambang massewae dan perwakilan PT. Alam Sumber Rezeky (ASR) Sugali. Dihadiri Tokoh masyarakat Pinrang, tokoh masyarakat Cempa, Duampanua serta Alimuddin ketua umum pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP-KPMP) dan beberapa jajarannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir.Sudirman mengatakan Mengapresiasi dialog publik yang di gelar Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP-KPMP).
"Kami mengapresiasi kegiatan ini dimana mengangkat Tema Tentang tambang pasir, tentunya dialog publik ini telah menghasilkan sebuah gagasan dan solusi terhadap pertambangan Yang ada di kabupaten, karena DLH sendiri Mengikuti secara Tehnis dan aturan proses dalam pertambangan baik mekanisme dari Pusat maupun Propinsi,"Ungkapnya.
Lanjutnya kata dia,"Tentunya dengan kehadiran beberapa tambang pasir, kami sendiri akan mengawasi sesuai prosedural yang berlaku, agar Pertambangan tidak berdampak pada kerusakan lingkungan maupun merugikan masyarakat,"jelasnya
Sementara Ilwan Sugianto Anggota DPRD Pinrang mengatakan bentuk apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dialog ini,
" karena disinilah berdialog cara cara terbaik untuk mendapatkan solusi dalam mengkaji sebuah masalah, seperti masalah pertambangan hal inilah bisa melahirkan sebuah solusi dan transparansi sebuah masalah mengetahui proses proses dan produk hukum terkait mekanisme pertambangan,"ujarnya.
Hal juga diungkapkan Amri Manangkasi perwakilan penambang desa massewae juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PP KPMP,
"Mewakili penambang pasir di desa kami,tentunya ingin mengetahui secara tehnis dan solusi tepat kepada para penambang pasir, hadirnya tambang pasir di desa massewae yang dikelola masyarakat setempat berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat, namun disisi lain kami berharap agar pemerintah juga mempermudah kami dalam proses perijinan dalam proses pembentukan tambang pasir,"ungkapnya.(Rls)