 |
| Ini Pelaku Penganiaya Seorang Bocah Di Masjid Muhajirin Pinrang |
PINRANG,--Identitas pelaku penganiaya seorang bocah perempuan menjadi korban kekerasan diduga ditikam akhirnya terungkap, Tim Polres Pinrang melakukan identifikasi terkait kejadian tersebut.
Kasat Reskrim polres Pinrang AKP Dharma Negara mengungkapkan pelaku berhasil di amankan,
"Dari hasil Olah TKP dan Dokumentasi Korban Penganiayaan , yang di pimpin oleh KSPK 2 Aiptu H.Ruslan, piket Reakrim, piket Identifikasi dan piket sabahara , di belakang mesjid Muhajirin jl.Anggrek kel Pacongang kabupaten Pinrang, Identitas korban seorang bocah perempuan atas nama Safila aulia binti Tamrin, 11 tahun , pelajar , alamat jl.Monginsidi kel.Pacongang kab.Pinrang,"ungkapnya.
Tambahnya kata dia, "polisi juga mengetahui Identitas di duga pelaku yakni Wahyuddin (30) merupakan Warga asal, Karondang kab. Mamuju tengah, kami berhasil mengamankan pelaku tersebut, untuk motif pelaku melakukan aksinya sementara dalam proses penyidikan dan korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Lasinrang Pinrang,"kata Dharma Kasat Reskrim polres Pinrang itu.
Sebelumnya di beritakan warga di Pinrang digegerkan oleh adanya seorang bocah perempuan menjadi korban kekerasan diduga ditikam oleh Orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi Di dalam Masjid Mujahirin di kelurahan Pacongang kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Sabtu (16/11/2019) pagi.
Informasi yang dihimpun sementara, Dimana korban sebelum kejadian Berada dan terlihat sedang Berada di Masjid dan tiba tiba pelaku menyerang korban menggunakan sebilah pisau yang dibawanya.
Tak banyak yang tahu mengapa Pelaku (OTK) tersebut tiba-tiba saja muncul dan menyerang korban.
Akibat peristiwa itu korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. "Korbannya pak sudah di larikan ke rumah sakit ,"tutur.
sejumlah warga yang beradab di tempat kejadian perkara (TKP).
Tak hanya menikam korban Pelaku juga mengamuk tanpa alasan jelas dan merusak fasilitas Masjid.
Hingga berita ini di turunkan, pihak berwajib dari Polres Pinrang di bantu sejumlah warga masih berupa mengamankan pelaku, dan polisi masih melakukan Olah TKP, terkait kejadian itu.(Rls)
