Ket gambar, di dampingi ibunya, UswatulB Asal Pinrang Bertahun - Tahun Alami Lumpuh Layu Hanya Di Rawat Di Rumahnya |
PINRANG,-- Seorang bocah di Kabupaten Pinrang, mengalami lumpuh layu hingga hampir sebagian tubuh tak bisa di gerakan. Ironisnya kondisi itu sudah berlangsung semenjak usia tiga tahun, akibat keterbatasan ekonomi keluarga
Uswatul Hasanah (15) bocah yang mengalami lumpuh layu itu bercita cita ingin menjadi dokter, namun apa daya akibat penyakitnya ia tidak pernah mengenyam pendidikan.
Buah hati dari pasangan Alimuddin (41) bruru lepas bangunan dan Hartati (36) ibu rumah tangga, warga Kelurahan Temmassarangnge Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, menceritakan kondisi yang di alami anaknya itu kepada Awak Media. Jum'at, (18/10) saat ditemui di kediamanya.
Hartati sang ibu merasa sedih dan berharap kondisi anaknya dapat segera disembuhkan. Sebab selama ini, anaknya yang mengalami lumpuh itu hanya dapat dirawat di rumah.
“Uswatul sejak usia 3 tahun tidak bisa jalan, pernah dirawat di rumah sakit dan dokter menyarankan agar diterapi, namun tidak ada perubahan justru memperburuk keadaan. Saya pun memutuskan untuk dirawat di rumah saja dengan pengobatan se adanya" cerita Hartati
Uswatul yang selalu ceriah dan semangat belajar meski dengan kondisi terbatas, sesekali dia merasa kesakitan jika terlalu banyak aktivitas. Lanjut Hartai
Pinrang baru baru ini menyambet langsung 3 penghargaan sekaligus yaitu: Petugas Kesehatan Lingkungan (Sanitarian) Puskesmas Suppa, Kabupaten Stop buang air besar sembarangan, serta Inovasi Terbaik I se Indonesia. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penerimaan Penghargaan itu dilakukan di Auditorium Siwabessy Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Farid Moeloek, Rabu (2/10/2019).(Rls/rdi)